• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Thursday, 21 November 2019

    Jangan Update Windows 10

    Fix Update Windows Masalah Visual Basic


    Update Windows 10 palsu ditemukan oleh Trustwave's SpiderLabs, Peneliti keamanan Internet. Hasil penelitiannya mengklaim, bahwa telah menemukan kejahatan baru dengan berkampanye pembaharuan mendesak Microsoft yang berbunyi "latest critical update". Informasi itu disampaikan melalui email. Dimana installer Windows palsu ini membawa malware "Cyborg Ransomware".




    Jika di klik lampiran email, file executable yang tersembunyi di dalamnya kemudian akan mengunduh file secara otomatis, yaitu file yang disebut dengan "bitcoingenerator.exe" dari akun GitHub dengan nama misterbtc2020. File ini adalah malware .NET yang dibuat secara kompilasi.


    Hasil penelitian Trustwave's SpiderLabs menemukan akun GitHub dengan nama Cyborg-Ransomware yang berisi repositori dengan binari mengaktifkan ransomware. Dam repositori yang kedua berdasarkan penelitiannya, bertautan ke Rusia dari developer yang sama yang dihosting di situs lainnya.


    Apabila malware Cyborg ini diaktifkan, ransomware mengenkripsi semua file pada sistem pc, yang membuat file terinfeksi. Malware, kemudiaj menduplikasi ke semua file system. File tersebut kemudian menambahkan nama file mereka dengan ekstensi file sendiri "777". Dan mereka menyimpan catatan untuk tebusan recovery pc yang diberi label nama bernama "Cyborg_DECRYPT.txt" yang memiliki salinan yang bernama bot.exe.


    Informasi ini dengan cepat menyebar luas, dan mereka menemukan terdapat ada tiga sampel pada ransomware ini. Desktop yang terinfeksi akan menampilkan popup " ALL YOUR FILES ARE ENCRYPTED BY CYBOG RANSOMWARE" dan menemukan bahwa pembuatnya ada di internet.


    Jadi Anda mendapat kiriman email ini, yang verisi informasi " ALL YOUR FILES ARE ENCRYPTED BY CYBOG RANSOMWARE". Jangan diunduh, Dan sebetulnya update Microsoft hanya akan terjadi bukan dikirim via email. Ia dikirim via pc Langsung.




    Demikian informasi pembaharuan terbaru palsu Microsoft yang membawa malware tersebut.


    Semoga bermanfaat.



    Artikel Terkait:

    No comments: