• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Friday, 3 November 2017

    Tip Membuat Sitemaps Blog

    Tip Membuat Sitemaps Blog


    Tip membuat sitemaps blog. Nah, dari sini tentunya muncul satu pertanyaan, Kenapa blog mesti dibuatkan sitemaps?




    Ya, Blog semestinya dibuatkan sitemaps. Sitemaps itu sendiri artinya "Peta Situs", ibarat sebuah rumah memiliki alamat rumah, ingin mengundang orang berkunjung ke rumah kita, lalu kita mengirim undangan dengan mencantumkan alamat rumah namun tidak menyertakan peta lokasi rumah. Tentunya ini akan sedikit menyulitkan bagi yang akan berkunjung mengunjungi rumah kita. Berbeda dengan undangan yang menyertakan peta lokasi, ini akan lebih memudahkan yang akan berkunjung menemukan alamat rumah kita.


    Begitu dengan peta situs. Peta situs adalah peta lokasi semua semua halaman situs web atau blog. dengan membuat peta situs memudahkan perayapan robot txt google pada web atau blog dan memudahkan pengguna melakukan pencarian atau web. Mesin pencari google menggunakan perangkat lunak bernama googlebot, mesin inilah yang melakukan navigasi perayapan dan pengindeksian semua halaman blog kita, sehingga halaman blog kita dapat lebih mudah dikunjungi.


    Meskipun tanpa dibuatkan sitemaps juga tidak masalah, blog kita tetap tayang dalam index search engine google. Akan tetapi, bisa dibayangkan berapa jumlah web baru, blog baru, video baru, postingan baru yang tayang setiap harinya di search engine google?


    Bisa puluhan juta tayangan, sedangkan kapastias maximum perhalaman search enggine google bisa 20 sampai dengan 50 postingan. Jadi jika tidak dibuatkan peta Blog Anda, tentunya pengunjung akan kesulitan menemukan Blog Anda. Maka disini dibutuhkan assistment yang memudahkan pengunjung menemukan Blog Anda. Googlebot sebagai assist dari blog Anda. Untuk dapat dikenali oleh mesin googlebot, maka kita harus membuat, mendaftarkan dan memverifikasi atau menguji peta situs.


    Google menggunakan file sitemaps berextension XML, Extensible Markup Languang. XML adalah bahasa pemprograman phyton. XML ini lebih flexible untuk pengenalan bahasa pemprograman bahasa baik yang berextension, htm, html, MSXML, MXML dan lain sebagainya, semua data terindek dalam algoritma database. XML file dikeluarkan dan dijelaskan secara detail oleh situs W3W.




    Googlebot membatasi format sitemaps, format XML ini yang berstandard ASCI,dan tidak lebih jumlah kapasitasnya 50MB, dan jumlah url nya maksimum 50000 url. Maka dalam pengindeksian sitemap blog bisa dilakukan beberapa kali sangat tergantung jumlah postingan blog. Batasan yang diberikan Google bot adalah setiap kelipatan 500 postingan.


    Jadi membuat lokasi peta blog bisa dilakukan berulang. Jika postingan telah melebihi 500 postingan / url, maka Anda dapat membuat peta baru. Contoh cara membuat sitemaps bisa dilihat di video diatas, dan dibawah ini pilihan file yanh ditambahkan di situs console google;


    1. feeds/posts/default?orderby=updated.

      File ini yang ditambahkan pada url


    2. feeds/posts/default?max-results=500.

      Angka 500 adalah angka jumlah postingan yang terdaftar pada peta. Jika jumlah postingan sudah melebihi 500, Anda dapat membuat peta baru, dengan menambahkan min-result dan max-result.


    3. atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

      Cara lain dengan menambahkan file XML diatas pada url.


    Untuk situs web, pada halaman web dapat menambahkan link rel canonical untuk memudahkan tautan konten dalam peta situs dan memudahkan pengindetifikasian sinyal tautan url situs web Anda.


    Demikian penjelasan singkat tip membuat sitemaps blog pada video diatas.


    Semoga bermanfaat.



    Artikel Terkait:

    No comments: