• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Friday, 22 January 2021

    WhatsApp telah uji coba fitur Iklan Status

    WhatsApp telah uji coba fitur Iklan Status

    WhatsApp telah uji coba fitur Iklan Status














    Hari ini WhatsApp mulai uji coba iklan yang tampil dihalaman utama WhatsApp, kejadiannya cukup singkat pada hari jumat pagi, 22/01/2021. Iklan tampil di halaman bar atas tepat di colom search yang baru -baru ini sudah ditambahkan.




    Setelah sebelumnya WhatsApp membuat rules kebijakan baru yang yang memaksa secara tidak langsung bagi penggunanya untuk membuat satu pilihan. Dampak dari kebijakan tersebut banyak pengguna lari ke layanan perpesanan Signal.


    Pada bulan Desember WhatsApp telah menginformasikan bahwa nantinya akan ada fitur tambahan pada fitur utama yang akan dihadirkan WhatsApp tahun ini adalah Iklan status.


    Dalam pembicaraan penambahan fitur iklan status WhatsApp mengonfirmasi bahwa pengguna tidak akan dapat melihat gambar profil kontak pengiklan. Perusahaan juga menjelaskan bahwa pengguna dapat mengunjungi iklan dengan menggeser ke atas. Artinya, iklan Status WhatsApp akan bekerja dengan cara yang sama seperti Instagram Stories.


    Platform perpesanan belum secara resmi mengungkapkan kapan fitur iklan Status akan mulai diluncurkan. Mengingat WhatsApp sudah mengerjakan fitur iklan, kami dapat mengharapkan peluncuran resminya segera. Fitur tersebut akan tersedia untuk Android dan iOS.


    Beberapa bulan yang lalu, WABetaInfo melakukan jajak pendapat di Twitter yang menanyakan kepada pengguna apakah mereka akan "terus menggunakan WhatsApp setelah aktivasi fitur Iklan status?" Jajak pendapat tersebut mengungkapkan bahwa pengguna tidak senang dengan fakta bahwa WhatsApp akan segera menghadirkan iklan ke platform. Beberapa pengguna juga sampai mengatakan bahwa mereka akan menghapus WhatsApp jika ada iklan di platform tersebut.




    Namun yang terjadi kini, fitur iklan belum dipasang, pengguna WhatsApp banyak yang bermigrasi ke app Signal dan Telegram, oleh karena kebijakan baru WhatsApp. Lalu bagaimana jika kemudian WhatsApp final running iklan ?






    Artikel Terkait ;
    Cara tetap aman dalam kebijakan privasi baru WhatsApp
    Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram
    1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya
    WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call
    Update WhatsApp Beta 2.20.207.19
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    Whatsapp Tidak SeAman yang Anda Kira
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    WhatsApp Update - Room Video Dan QR Code Account
    WhatsApp - Bisa Video Calls 8 Orang
    WhatsApp Dark Mode iOS 13

    Monday, 18 January 2021

    Cara tetap aman dalam kebijakan privasi baru WhatsApp

    Cara tetap aman dalam kebijakan privasi baru WhatsApp

    Cara tetap aman dalam kebijakan privasi baru WhatsApp














    Bulan ini WhatsApp telah emaksa pengguna Android dan iOS untuk membuat keputusan pilihan atas pembaruan dalam Persyaratan Layanan dan kebijakan privasinya. Hal ini menimbulkan ketidaknyaman pengguna, khawatir akan data pengguna yang akan ditangani oleh platform, jika tetap menggunakan layanan app WhatsApp.




    Bagi Anda pilihan apa pun bebas Anda lakukan, Anda punya banyak pilihan untuk menggunakan aplikasi percakapan perpesanan. Sedangkan bagi Anda ingin tetap bertahan namun terhindar penyalahgunaan data yang tersimpan di ponsel dan laptop atau pc Anda oleh Platform milik Facebook tersebut, Anda dapat melakukan cara yang akan diterangkan di bawah ini


    1. Tidak menggunakan WhatsApp untuk melakukan kegiatan bisnis langsung dalam berkomunikasi dengan mitra/pelanggan Anda. Dalam arti ketika menggunakan pelanggan Facebook Anda menghubungi Anda dengan klik dari Facebook


    2. Tidak menjadikan WhatsApp sebagai sarana menyampaikan promosi yang terkoneksi ke Facebook melalui story WhatsApp, yaitu melakukan share ke Facebook.


    3. Pelanggan Anda hanya dapat menghubungi no WhatsApp Anda langsung dengan cara manual tidak secara otomatis dari Facebook ke WA.


    4. Tetap aktifkan pengaturan "your number security" klik setting -> account -> security.

    5. Upload data (image , video) di akun Facebook Anda, hanya dilakukan di Facebook tidak dari media yang lain.



    Sebaliknya bagi Anda tidak memasalahkan kebijakan baru Whatsapp tersebut, ini pun pilihan Anda, maka Anda dapat tetap melakukan aktivitas bisnis didalam peraturan baru WhatsApp tersebut.


    Meskipun WhatsApp telah memberikan penjelasan tentang kebijakan baru tersebut, bahwa Facebook akan berkomitmen tidak akan menyalahgunakan data Anda. Anda harus melakukan tindakan pengamanan data ponsel dan laptop atau pc Anda, karena akun WhatsApp di hack dengan leluasa melalui akub facebooknya.


    Anda juga dapat mengabaikan saran diatas yang menurut Anda, bahwa kebijakan Facebook atas WhatsApp, Anda tidak merasa dirugikan dalam kaitan data ponsel dan WhatsApp.


    Demikian tips nyaman menggunakan WhatsApp.


    Semoga bermanfaat.







    Artikel Terkait ;
    Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram
    1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya
    WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call
    Update WhatsApp Beta 2.20.207.19
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    Whatsapp Tidak SeAman yang Anda Kira
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    WhatsApp Update - Room Video Dan QR Code Account
    WhatsApp - Bisa Video Calls 8 Orang
    WhatsApp Dark Mode iOS 13

    Sunday, 10 January 2021

    Cara Istall Aplikasi ParlerYang dilarang di Google Play Store

    Cara Istall Aplikasi Parler Yang dilarang di Google Play Store

    Cara Istall Aplikasi Parler Yang dilarang di Google Play Store













    Setelah dua platform terbesar dari Silicon Valley, Google dan Apple menghapus aplikasi Parler, aplikasi media sosial yang dianggap telah mengundang kerusuhan di Gedung Capitol, Parler Aplikasi mendadak banyak dicari orang.




    Sejak Parler app di suspends Play Store, beberapa jam kemudian Parler app meliris publikasi di Wikipeda.


    Dalam konten wikipedia, disebutkan layanan microblogging dan jejaring sosial Amerika. Parler memiliki basis pengguna yang signifikan dari pendukung Donald Trump, konservatif, ahli teori konspirasi, dan ekstrimis sayap kanan... teori konspirasi seperti QAnon... Jurnalis menggambarkan Parler sebagai alternatif untuk Twitter, dan pengguna memasukkan mereka yang dilarang dari jejaring sosial arus utama atau menentang kebijakan moderasi mereka.


    Jadi Google Play Store telah melarang Aplikasi media sosial Free Speech yang disebut Parler, yang membuat semua orang menanyakan pertanyaan ini bagaimana cara menginstal Aplikasi Parler di Android Tanpa Play Store setelah di Ban ?


    Dalam langkah sederhana, untuk menginstal aplikasi Parler di android tanpa play store, Anda hanya memerlukan file APK dari sumber yang dapat diandalkan atau alternatif dari Play Store untuk mendownload aplikasi.


    Aplikasi Parler menjadi pusat perhatian setelah dilarang dari Google Playstore dan tiba-tiba semua orang ingin tahu tentang aplikasi Parler.


    Parler secara harfiah menerjemahkan "To Speak" dalam bahasa Prancis. Aplikasi Parler adalah aplikasi Micro-Blogging yang berfokus pada kebebasan berbicara. Aplikasi ini diluncurkan pada September 2018 dan sejak itu berhasil memiliki lebih dari 4 Juta orang di basis penggunanya.


    Aplikasi Media Sosial, Parler, seperti alternatif Twitter untuk memposting konten mikro tekstual, di mana orang dapat memposting pemikiran mereka dengan bebas dan tidak ada yang akan disensor.


    Aplikasi Parler dihapus pada 9 Januari 2021 setelah insiden Capitol di Amerika Serikat. Dalam argumen mereka, Google mengatakan bahwa orang-orang menggunakan aplikasi tersebut untuk menghasut kekerasan, meminta semua orang untuk berkumpul di gedung DPR.




    Bagaimana Cara Mengunduh Aplikasi Parler - Apakah aman atau tidak?



    Setelah aplikasi dihapus secara tiba-tiba dari play store, jika Anda mencari kata Parler di play store atau membuka tautan play store di perangkat Anda, itu akan menampilkan kesalahan.


    Aplikasi Parler itu sendiri benar-benar aman untuk digunakan dan Anda dapat menggunakannya secara normal tanpa masalah apa pun, tetapi larangan tersebut telah membuat lonjakan rasa ingin tahu untuk mengunduh aplikasi Parler, jadi pastikan Anda menjauh dari malware.



    Unduh dan Instal Aplikasi Parler di Android Tanpa Play Store After Ban ?



    Cara termudah dan nyaman untuk mengunduh aplikasi Parler di smartphone android Anda adalah dengan menggunakan situs web APK, gunakan langkah-langkah berikut untuk mengunduh aplikasi Parler di android melalui situs web APK:


    1. Buka browser Chrome atau browser lain pilihan Anda


    2. Sekarang masuk ke tautan di sini linknya untuk membuka halaman APK Parler dari APK murni. APK Pure adalah situs web andal yang dapat Anda percayai untuk mengunduh apk Parler. Jadi jangan khawatir sama sekali.


    Semoga bermanfaat.













    Artikel Terkait





    Tips SEO 2021 Dari John Muller Google
    Google Play Telah Menghapus Aplikasi Selfie Dan kecantikan
    Google Meet Fix Menghilangkan Suara Latart
    Perubahan Google Adsense Selama Pandemi Virus Corona
    Cara Menggunakan Google Meet
    Konferensi Video Google Meet Sekarang Gratis Untuk Siapa Saja
    Google Hangouts Meet - Zoom Gallery
    Google Classroom Menjadi Andalan Para Guru...
    Jangan Simpan Data Penting Pribadi Google
    iklan Otomatis Google Adsense Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Ada Masalah Serius Di Update Chrome Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Chrome Android Update - Menambahkan Dark Mode
    Konferensi Google Webmasters Mendatang Di Zuric
    Seperti Apa Kebijakan Baru AdMob
    Perubahan Kebijakan Google Adsense
    Data Aman Tersimpan Di Google Docs Atau Di Laci Anda
    Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
    Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
    Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
    Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
    Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
    Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
    Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
    Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
    Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
    Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
    Google Street View
    Tampilan Terbaru Chrome
    Google Duo Dengan Besaran Kuota
    Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
    Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
    Google Pixel 2
    Switch Account Email Yahoo Dan Google

    Saturday, 9 January 2021

    Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram

    Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram

    Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram














    Awal minggu ini WhatsApp telah meluncurkan notifikasi dalam aplikasi untuk pengguna Android dan iOS yang mengungkapkan pembaruan dalam Persyaratan Layanan dan kebijakan privasinya. Pemberitahuan tersebut memberi tahu pengguna tentang pembaruan cara data pengguna ditangani oleh platform, bagaimana bisnis dapat menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola, dan perusahaan bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi di seluruh Produk Perusahaan Facebook. Lebih lanjut ini memberi tahu pengguna bahwa mereka harus menyetujui persyaratan dan kebijakan baru sebelum 8 Februari 2021 untuk terus menggunakan aplikasi.







    Sejak pembaruan tersebut, ada banyak percakapan di internet tentang WhatsApp yang membagikan informasi pengguna dengan Facebook. Banyak pengguna di Twitter telah membujuk satu sama lain untuk keluar dari WhatsApp dan beralih ke pengirim pesan terenkripsi lainnya seperti Signal dan Telegram. CEO Tesla, SpaceX, dan Boring Company, Elon Musk, juga bergabung dalam percakapan, meminta orang untuk meninggalkan WhatsApp. Larut malam, dia memposting di Twitter, "Gunakan Signal"














    Signal juga telah membagikan bagaimana pengguna dapat mentransfer obrolan grup mereka dari beberapa aplikasi perpesanan lain ke Signal.




    Tidak seperti WhatsApp, pengirim pesan seperti Signal dan Telegram tidak membagikan data pengguna. Fitur privasi iOS 14 yang baru bahkan memudahkan pengguna untuk mengetahui bagaimana aplikasi membagikan datanya.


    Editor TechCrunch Mike Butcher baru-baru ini men-tweet tentang bagaimana Signal dan Telegram sekarang menjadi alternatif yang lebih baik jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda.





    Tangkapan layar di tweet membandingkan bagaimana aplikasi yang berbeda memanfaatkan data pengguna. Dari keempatnya, dua platform Facebook - WhatsApp dan Facebook Messenger - berbagi pembelian, lokasi, kontak, pengenal, informasi keuangan, dan lainnya dari pengguna. Signal dan Telegram, di sisi lain tidak menggunakan data yang ditautkan ke pengguna.







    Artikel Terkait ;
    1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya
    WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call
    Update WhatsApp Beta 2.20.207.19
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    Whatsapp Tidak SeAman yang Anda Kira
    Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
    Web WhatsApp Update - Fitur Room
    WhatsApp Update - Room Video Dan QR Code Account
    WhatsApp - Bisa Video Calls 8 Orang
    WhatsApp Dark Mode iOS 13

    Friday, 1 January 2021

    Tips SEO 2021 Dari John Muller Google

    Tips SEO 2021 Dari John Muller Google

    Tips SEO 2021 Dari John Muller Google














    Pada awal bulan Desember 2021, di SMX Virtual, John Mueller dari Google dengan ramah menerima untuk berbicara di acara tersebut dan dia berbagi banyak tip dan perubahan luar biasa dalam penelusuran dalam presentasinya. Namun dia juga membagikan beberapa ide prospek untuk tahun 2021 di bidang penelusuran dan SEO.




    Glenn Gabe mengambil tangkapan layar dari slide spesifik tersebut dan membagikannya di Twitter - tetapi saya masih yakin Anda dapat menonton presentasi di SMX Virtual 2020 - jika Anda mau.


    Berikut adalah dua slide yang merangkum apa yang harus diperhatikan di tahun 2021:


    • Core Web Vital (yaitu Pembaruan Pengalaman Halaman)
    • Situs yang secara teknis lebih baik dengan SEO teknis memiliki keuntungan
    • SEO teknis secara umum lebih sulit jadi dapatkan bantuan
    • Situs harus bertujuan untuk membuat pengguna "menarik pengguna", yang berarti orang ingin menelusuri Anda dengan nama merek Anda
    • Pembaruan peringkat akan terus berlanjut, termasuk pembaruan inti yang sulit dijelaskan
    • Akan ada pembaruan SEO yang membantu situs yang kurang paham SEO seperti pengindeksan bagian, RankBrain, BERT, dan lain-lain (menurut saya John tidak secara khusus menyebutkan ini)
    • Cari cara agar lebih terlihat oleh pengguna, mungkin data terstruktur atau vertikal penelusuran


    Ini slide dari Glenn:


    Yang lain dari John: Pada tahun 2021, akan ada lebih banyak cara untuk lebih terlihat di Penelusuran. mis. Cara baru menyoroti konten. Google secara aktif mengerjakan ini.




    Masih banyak lagi yang harus dibahas dari presentasi John dan saya yakin @rustybrick akan membahas lebih banyak lagi besok.













    Artikel Terkait





    Judul dengan Banyak Kata Kunci Tidak Melanggar Pedoman Kami
    Google Dark Mode Di Browser Desktop - Settings
    John Mueller Memberikan Tips SEO Bagi Pemilik Situs
    Cara Mengoptimalkan Meta Tags
    Google Play Telah Menghapus Aplikasi Selfie Dan kecantikan
    Google Meet Fix Menghilangkan Suara Latart
    Perubahan Google Adsense Selama Pandemi Virus Corona
    Cara Menggunakan Google Meet
    Konferensi Video Google Meet Sekarang Gratis Untuk Siapa Saja
    Google Hangouts Meet - Zoom Gallery
    Google Classroom Menjadi Andalan Para Guru...
    Jangan Simpan Data Penting Pribadi Google
    iklan Otomatis Google Adsense Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Ada Masalah Serius Di Update Chrome Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Chrome Android Update - Menambahkan Dark Mode
    Konferensi Google Webmasters Mendatang Di Zurich
    Seperti Apa Kebijakan Baru AdMob
    Perubahan Kebijakan Google Adsense
    Data Aman Tersimpan Di Google Docs Atau Di Laci Anda
    Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
    Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
    Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
    Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
    Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
    Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
    Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
    Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
    Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
    Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
    Google Street View
    Tampilan Terbaru Chrome
    Google Duo Dengan Besaran Kuota
    Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
    Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
    Google Pixel 2