• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Sunday, 9 March 2014

    Mengatasi Masalah pada Hardware

    Mengatasi Masalah pada Hardware


    Masalah kerusakan pada hardware komputer tidak terlepas dari usia komputer, durasi pemakaian dan software. Kebanyakan Hardware cepat rusak oleh karena software yang terpasang melebihi / mark up ketentuan parameter yang disyaratkan.


    Biasanya terjadi karena keinginan besar kemampuan kecil, seperti memperbesar secara manual kapasitas harddisk dan RAM, memperbesar resolusi layar. Dan program pendukung untuk memperbesar resolusi yang terpasang ikut memperpendek usia komputer.


    Ketika berhadapan dengan masalah kerusakan komputer yang sering dilakukan adalah mengeksekusi berdasarkan informasi yang dibaca dari hasil perayapan di google, tanpa mengerti prinsip dasar kerja rangkaian dan setiap rangkaian komponen pada perangkat komputer. Yang penting masalahnya bisa diatasi.


    Apa yang dilakukannya hanya mengikuti prosedure yang diterimanya. Mungkin bisa saja itu betul, tapi tidak sedikit dampaknya, berhasil sembuh yang satu, muncul masalah baru.


    Contoh sedehananya seperti terpengaruh penawaran anti virus, karena takut terinfeksi anti virus pun dipasang bisa lebih dari dua. ternyata kenyataannya tetap saja komputer terinfeksi virus. Ini bukan karena anti virusnya yang jelek. Tapi oleh karena terjadi banyak konflik program didalam komputer.


    Konflik ini membuat komponen komputer cepat panas. Akibatnya bisa membuat komputer menjadi lama loading setiap membuka program atau pada saat start up, sering hang dan yang paling parah komputer rusak total.


    Solusi



    Dalam mengatasi kerusakan hardware, pertama, harus diingat sebelum terjadi kerusakan setelah mengerjakan apa atau menginstall apa atau menghapus apa, dan tidak selalu informasi otomatis yang tampil dilayar baik oleh anti virus maupun program lain (windows dan lainnya, menunjukkan kerusakan dan meminta eksekusinya, karena perintah otu disetting otomatis.




    Terkadang info otomatis terjadi karena masalah di hardware-nya. Dan masalah di hardware tidak bisa dilepaskan pada software-nya. Namun jika tidak bisa menemukan penyebabnya, beberapa dibawah ini mudah - mudahan sedikitnya membantu mengatasi permasalahannya, sebagai berikut:


    1. Komputer tidak mau booting;

      • Cek ke bios, lihat tanggal dan waktu, jika waktu dan tanggal tidak berubah (normal);

      • Cek ke safe mode, jika gagal ke safe mode, indikasi gagal lama masuk ke safe mode

      • Cek kabel - kabel yang terhubung ke harddisk, kencangkan kalau kendor. start up lagi, masuk ke safe mode, lakukan restore, system restore

      • Kemudian lakukan cek file error dengan cara klik drive C, plih tool, setelah selesai

      • Lakukan defragment, ini butuh waktu lama , tapi tidak apa, karena ini penting untuk mengembalikan posisi file pada posisinya semula.

      • Selesai itu klik run ketik CHKDSK dan klik now.


    2. Komputer sering restart sendiri;

      • Indikasinya VGA Card, Proccessor, RAM panas.

      • Kembalikan pada settingan semula jika sebelumnya melakukan mark up resolusi graphis layar monitor dan merubah kapasitas RAM.

      • Kemudian cek socket 4 PIN dekat processor, cabut jika panas.

      • Kemudian solder ulang kaki - kakinya

      • Pasangkan kembali jangan sampai terpasang kendor.

      • Bersihkan kipas, heatsink dan jangan membuka processor atau pun menambah pasta.
        Penambahan pasta pada proseccor hanya pada kondisi komputer ada komponen atau ujung kabel terbakar karena over heat.

        Dan ketika mengoleskan pasta jangan dicabut processornya ( kecuali sudah paham bongkar pasang processor ). Paling aman pada kondisi sering restart, cukup bersihkan debu pada kipas dan heatsink, selebihnya bersihkan debu pada semua komponen. Cek kondensator di sekitar proseccor, jika ada yang kembung pada bagian atas kondensator, ganti.


    3. Monitor sering mati sendiri;

      • Cek kabel AC pada monitor dan yang terhubung ke CPU, jika normal.

      • Angkat VGA CArd dan bersihkan kipasnya,lalu pasang lagi.

      • Setelah itu nyalakan lagi komputer kembalikan settingan resolusi layar pada semula.

      • Matikan program yang memerlukan resolusi layar melebihi kapasitas VGA card terpasang, kecuali mengganti VGA CARdnya.


    4. Tidak bisa start up pada saat dinyalakan;

        Ulangi start up dengarkan bunyi suara beep kecil ketika mau start up
      • Kalau bunyinya dua kali, posisi pasang RAM tidak presisi.

      • Kalau tidak ada bunyi RAM rusak, jika bunyi panjang salah pasang antara DDR1 dan DDR2, atau pemasangan terbalik.


    Demikian tip mengatasi masalah hardware pc atau laptop dan sekian...


    Semoga bermanfaat...




    Artikel Laptop Dan PC Terkait



    Penyebab Dan Cara Mengatasi Bluetooth Laptop Tidak Berfungsi
    Cara Menampilkan Keyboard Languange Windows 8 Dan Windows 10
    Cara Hapus Files Yang Sulit Dihapus Di Laptop
    Membuka Line Di Laptop Caranya Begini
    Tips Cara Mengatasi Apache Xampp Error
    Tips Mengatasi Tidak Bisa Aktivasi Windows 8.1
    Tips Mengatasi Menampilkan Locahost Malah Minta Di Download
    Cara Download Video Fb Di Windows 10
    Cara Update Windows 10 - 1803
    Tips Mengatasi Internet Terhubung Tidak Bisa Koneksi Internet
    Cara Menambah Drive Penyimpanan Di Windows 10
    How To Fix Chrome Scam Warning On Pc
    Tips To Install Anti Virus On Laptop
    Tip Pemblokiran Konten Dewasa Di Windows 10
    Tip Mengatasi Over Heat Pc Karena Crash
    Cara Masuk Ke Safe Mode Windows 10
    Tip Cara Mengetahui Rate Computer
    Windows 32 Bit Dan 64 Bit
    Tip Merawat Baterai Laptop
    Sebaiknya Pc Up Grade Windows 10
    Berselancar kencang di hp android Start Up Windows Explorer Terbuka Otomatis
    Mengatasi Tidak Bisa Ke Safe Mode
    Tips Rawat Komputer Laptop Dan Notebook
    Mengatasi Masalah Pada Hardware
    Anti Virus Di Komputer
    Komputer Tiba- Tiba Gagal Booting
    Windows Explorer Sering Restart

    Saturday, 8 March 2014

    Anti Virus di Komputer

    Anti Virus di Komputer

    Setiap yang punya komputer, pasti memasang anti virus sekalipun windows bawaan sudah ada antivirusnya. Pentingnya memasang anti virus, karena anti virus bukan cuma melindungi komputer dari virus yang merusak perangkat komputer juga sudah seperti garda terdepan, seperti satpam yang menjaga pintu gerbang.




    Namun kesetiaannya yang lebih paten dari pada satpam sungguhan itu ( karena memang respon/perintah berjalan secara otomatis), tidak disadari program - program yang bukan virus pun dianggapnya virus, kemudian anti virus secara otomatis meminta perintah untuk melakukan execute terhadap  program tersebut ( program yang ber-extension *.EXE).


    Terlebih lagi semakin kesini banyak orang ingin menambah kapasitas RAM dan Harddisknya yang lebih besar, karena hadirnya fitur - fitur yang membutuhkan ruang yang besar dan resolusi kapasitas ukuran gambar pun besar - besar yang membutuhkan kecepatan tinggi untuk membukanya agar tidak perlu menunggu lama dan menjaga perangkat agar tidak cepat panas.


    Ketika komputer dengan spec yang besar kapasitasnya sudah didapat, tentunya ini memberikan kepuasan tersendiri., bisa berselancar dengan mengasyikan, akan tetapi sebaliknya ketika muncul masalah, wajah berseri - seri bisa kusut seharian semalam suntuk hanya karena kerusakan kecil pada perangkat oleh virus.


    Bayangkan butuh waktu berapa lama untuk melakukan scan kalau kapasitas harddisknya besar apalagi sampai TERABYTE. Tak jarang saking takutnya terhadap virus, semua tawaran yang mampu memproteksi komputer dimasukan/diinstall ke komputer. Ujungnya komputer menjadi penuh dengan program - program proteksi yang tak penting dimana itu malah membuat kemampuan komputer yang berkapasitas besar pun akan sama seperti komputer kapasitas kecil, menjadi lemot dan mulai sering muncul gangguan, istilahnya "gagal nyaman"



    Lalu bagaimana sebaiknya memasang anti virus?



    1. Semua produk anti virus itu bagus, namun akan bagus jika hanya satu yang terpasang pada komputer. Sebaiknya bahkan anti virus tidak selalu pada keadaan aktif, kecuali ada perangkat baru terpasang (USB Flashdisk). langkah pada poin berikutnya, sedikitnya bisa memberi jalan yang dapat dilakukan untuk menjaga agar performance komputer tetap terjaga, lancar dan awet.


    2. Non aktifkan update program windows, caranya buka windows explorer klik kanan my computer pada windows XP, computer pada windows 7 dan 8, klik properti. Bisa juga melalui klik panel, karena sistem komputer berpegang pada prinsip "banyak jalan menuju roma" hehe...

      Klik pilih "automatic update" pada XP dan wibdows 7 klik "windows update" dan klik change setting pilih "never check for updates ( not recommended)", klik ok. sedangkan untuk XP setelah pilih "automatic updates" centang " turn off automatic updates.


    3. Non aktifkan update anti virus,tidak melakukan update anti virus. Update bisa dilakukan setahun sekali, tidak mesti buka komputer acces internet. Jadi kalau secara otomatis ketika access internet meminta updates, ignore saja. Non aktifka anti virus ketika memasukan / memasang program untuk di install . Bahkan untuk yang akan menginstall microsoft office 2010, corel dan program - program dengan EXE besar, uninstall terlebih dahulu anti virus yang terpasang. setelah terpasang, anti virus bisa di intall ulang. Biasakan melakukan uninstall di safe mode.


    4. Yang terbaik sebenarnya tidak memasang anti virus ( tidak disarankan bagi yang belum benar - benar menguasai masalah pada software dan hardware). Anti virus cukup disimpan saja di flashdisk, jika muncul masalah baru dipasang.


    5. Masalah virus bisa diatasi tanpa anti virus, namun jangan coba - coba melakukannya jika belum memahami prinsip kerja pada file program, apalagi yang didapat itu hasil browsing yang isinya copy paste, kebanyakan hasil coba - coba dan tulisannya tanpa disadari itu sedang meneruskan orang yang jualan program tanpa mengetahui prinsip kerjanya, salah - salah, malah membuat RAM cepat rusak.

      Kalau ingin tahu bagaimana mengatasinya berbagai masalah seputar sofware paling aman itu, langsung saja bertanya sama bill gates, lebih mudah dicerna jawabannya. Akan tetapi dengan menggunakan anti virus saat komputer terinfeksi virus itu sangat membantu memudahkan kerja, bisa efektif dann efisien, karena tidak banyak waktu yang terbuang percuma.


    6. Terakhir tidak sering melakukan install ulang windows, jika bisa install windows itu cukup sekali, jika ingin keping pada harddisk awet. cukup recovery saja jika memang ketemu masalah yang sulit diatasi lagi, cek di start up ms config, sebelum melakukan recovery.

      Namun yang sering dilakukan mengurangi program yang ada di start up, dengan tujuan agar pada saat start up jendela layar terbuka cepat ( windows start up load faster). Sebetulnya untuk jangka panjang ( tidak butuh lama juga ) ini juga bisa cepat merusak system. Untuk Penjelasannya tentang hal ini nanti pada tulisan lain.


    7. Satu lagi sebagai pamungkas, hormati kedua orang tua, guru, saudara muda, saudara tua, kerabat handai taulan, teman dekat dan teman jauh.


    Semoga bermanfaat.




    Artikel Laptop Dan PC Terkait



    Penyebab Dan Cara Mengatasi Bluetooth Laptop Tidak Berfungsi
    Cara Menampilkan Keyboard Languange Windows 8 Dan Windows 10
    Cara Hapus Files Yang Sulit Dihapus Di Laptop
    Membuka Line Di Laptop Caranya Begini
    Tips Cara Mengatasi Apache Xampp Error
    Tips Mengatasi Tidak Bisa Aktivasi Windows 8.1
    Tips Mengatasi Menampilkan Locahost Malah Minta Di Download
    Cara Download Video Fb Di Windows 10
    Cara Update Windows 10 - 1803
    Tips Mengatasi Internet Terhubung Tidak Bisa Koneksi Internet
    Cara Menambah Drive Penyimpanan Di Windows 10
    How To Fix Chrome Scam Warning On Pc
    Tips To Install Anti Virus On Laptop
    Tip Pemblokiran Konten Dewasa Di Windows 10
    Tip Mengatasi Over Heat Pc Karena Crash
    Cara Masuk Ke Safe Mode Windows 10
    Tip Cara Mengetahui Rate Computer
    Windows 32 Bit Dan 64 Bit
    Tip Merawat Baterai Laptop
    Sebaiknya Pc Up Grade Windows 10
    Berselancar kencang di hp android Start Up Windows Explorer Terbuka Otomatis
    Mengatasi Tidak Bisa Ke Safe Mode
    Tips Rawat Komputer Laptop Dan Notebook
    Mengatasi Masalah Pada Hardware
    Anti Virus Di Komputer
    Komputer Tiba- Tiba Gagal Booting
    Windows Explorer Sering Restart