WINDOWS Explorer Sering Restart, ini sering ditemui pada pc dan berbagai jenis laptop. Ini terjadi tidak mengenal pc atau laptop itu masih baru atau lama, sering digunakan atau tidak, sering berselancar internet atau tidak dan juga karena sering menggunakan grafis, rendering atau tidak. Persoalan ini banyak varian penyebabnya, maka untuk mengatasi ini, perlu mengetahui penyebabnya, agar tepat sasaran dalam perbaikannya. Berikut ini beberapa penyebab dan solusinya.
Beberapa Sebab berikut solusi
- System Resources Not Available. sebab ==> kesalahan aplikasi Explorer.exe sejumlah resources. Karena komputer terlalu banyak program aktif terbuka pada waktu yang sama. Solusi sederhana, adalah untuk membebaskan ruang harddisk sampai setidaknya 50% jika ini telah menjadi penyebab kesalahan pada komputer. RAM & Hard disk kapasitas besar pun bisa terjadi Windows explorer runtime.
- Aplikasi Komputer tidak kompatibel. sebab ==> instalasi perangkat lunak komputer yang tidak kompatibel dengan versi Windows pada komputer. Solusi, uninstall program terakhir atau beberapa program terakhir.
- Sistem File rusak. Solusi sederhana Scandisk drive C . Buka My Computer pada desktop komputer, lalu klik kanan. Pilih Properties. Kemudian klik menu tab Tools di bagian atas. Selanjutnya klik Check Now tombol menu untuk scan file-file komputer untuk mengetahui kesalahan. Setelah diketahui, lakukan REPAIR WINDOWS.
- Komputer terinfeksi Virus atau Malware. Ini paling sering saya temukan. Solusi sederhana, update antivirus di komputer. langkah terbaik scan anti virus, restart PC, pada saat booting tekan F8, pilih Windows Safe Mode. Jalankan update program anti-virus diikuti dengan scan penuh untuk membasmi virus .
- Program Software Lambat bisa jadi pemasok Windows explorer tidak berfungsi. Solusi.klik Ctrl+Alt+Del, klik sekali program tersebut kemudian klik tombol end.
Perbaikan Windows Explorer Error atau Runtime (Error) tanpa instal ulang PC atau laptop :
- Tutup semua program yang aktif.
- Klik kanan My Computer —-> Pilih Properties.
- Pilih tab Advanced —> dibawah menu Performance klik tombol Setting
- Setelah keluar kotak dialog box Performance Option lalu pilih tab Data Execution Prevention.
- Pilih Turn on DEP for all programs and services except those I select.
- Lihat Windows Explorer klik checkbox Windows Explorer lalu pilih OK.
- Jika Windows Explorer belum terlihat klik tombol Add : lalu browse (pada umumnya windows explorer terletak pada :
C:\WINDOWS\explorer.exe), lalu jalankan langkah no.4. - Setelah tombol OK di klik keluar dialog box yang menyatakan setting yang barusan dilakukan akan memberi efek setelah komputer di restart.
- Klik OK lalu restart komputer anda.
Jika cara diatas sudah dilakukan namun ternyata masih tetap terjadi windows explorer runtime ( restarting ), walaupun tidak sesering sebelumnya. Penjelasannya agak panjang, hal yang sedehana, matikan update aplikasi program, Jika sudah dan masih, buka PC, bersihkan kipas dan heat sink lalu lakukan windows recovery.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment