Facebook dan Whatsapp kembali down, kali ini terjadi Inggris dan beberapa bagian negara eropa pada pukul 10.30 BDT / BST, British Daylight Time / British Summer Time. Kabar ini sudah ramai di Twitter.
Ini untuk kesekian kalinya Facebook mengalami down. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi dari para penggunanya tentang kejadian ini. Beberapa diantara beranggapan bahwa ini ada hubungan dengan radikalism.
"Facebook has taken down a total of 77 pages and 230 accounts from Germany, UK, France, Italy, Spain and Poland - which had been followed by an estimated 32m people & generated 67m engagements in the last three months alone." https://t.co/neCXksKvZo #socialmedia #disinformation
— Abby (@abbycwn) May 28, 2019
There used to be a very similar parallel in UK anti-Islam radicalisation that almost always involved Britain First and Tommy Robinson's Facebook pages
— Lizzie Dearden (@lizziedearden) May 28, 2019
Those have been taken down but there has been an explosion in far-right 'news' websites/pages that pose fresh dangers https://t.co/1KqjIyMZCH
Matt Navarra, konsultan dan komentator media sosial facebook, juga telah menyampaikan dalam cuitan di Twitter tentang perubahan fitur baru di platform Facebook, bahwa fitur itu akan ditambahkan segera di WhatsApp segera. Termasuk iklan di cerita status WhatsApp dan tampilan layar penuh.
Sejak ditinggal pendiri Whatsapp, perusahaan raksasa ini terus sering mengalami down. Hal ini terjadi tidak dapat dilepaskan dari rencana pendiri Facebook, Marck Zuckerberg yang berencana memasang iklan di Whatsapp dan penyatuan facebook mesenger dengan whatsapp, dan mengkombinasikan diantara keduanya dengan Instagram.
Dalam hal ini kemungkinan terjadi pada tahapan proses perbaikan oleh para insinyur Facebook menuju ke arah sana, yang sepertinya terjadi trial and in error. Hal lain juga kemungkinan karena di masing - masing negara Facebok memberikan kewenangan pada otoritas setempat untik melakukan kontrol melalu perwakilan Facebook di wilayah masing - masing. Kemungkinan juga masalah pengguna yang menggunakan VPN.
Pengguna VPN, bisa jadi sebagai kemungkinannya. Dengan server lintas wilayah, di wilayah tertentu terjadi penggunaan server lokal kian bertambah secara massive, yang tidak sempat dipantau oleh para operator Facebook. Namun dari tiga kemungkinan ini, belum dapat dipastikan yang menjadi penyebab sebenarnya. Karena sampai dengan informasi ini diterbitkan, Facebook belum memberikan penjelasan secara resmi.
Demikian informasi dari update terkini kabar dar faceboom dam whatsapp.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment