Microsoft telah mengupdate Windows 10 versi 1903, dengan menambahkan satu fitur, yaitu tamper protection pada anti virus Windows Defender. Fitur ini terpasang default dan diklaim dapat mencegah pengaturan Windows Defender oleh Malware.
Microsoft sadar betul, bahwa selama ini malware terutama malware ransomware, pertama kali masuk ke komputer dengan melumpuhkan sistim pada Windows Defender. Sehingga penting bagi Microsoft untuk meningkatkan kemampuan anti virus bawaannya dari malware.
Treat Tamper Protection memberikan perlindungan secara realtime dan juga perlindungan yang diberikan cloud. Dan apa bila Tamper Protection ini dihidupkan dan administrator di komputer adalah Anda, maka Anda masih dapat mengubah pengaturan ini di aplikasi Keamanan Windows. Namun, aplikasi lain (anti virus yang lain) tidak dapat mengubah pengaturan ini.
Kerja Tamper Protection tidak mempengaruhi cara kerja aplikasi antivirus pihak ketiga dan atau cara software anti virus lainnya mendaftar dengan Windows Security.
Tamper Protection diaktifkan secara default. Namun Anda juga dapat mengubahnya menjadi nonaktif. Dan jika Anda mematikan Tamper Protection, Anda akan melihat peringatan kuning pada sistim aplikasi Keamanan Windows, ini peringatan bahwa Pc Anda riskan dari malware.
Karena terpasang secara default, jika sudah terupdate Windows versin 1903, Anda tidak perlu membuat pengaturan pada Windows Defender, kecuali Anda ingin menonaktifkannya. untuk masuk ke fitur Tamper Protection;
- Di kotak pencarian di bawah display, ketik Windows Security
- kemudian klik Windows Security
- Windows Security, pilih Virus & Threat Protection Settings
- Kemudian di bawah Virus & Threat Protection Settings pilih Manage Settings.
- Lalu ubah pengaturan Tamper Protection switch on atau off
Demikian informasi pembaharuan terbaru dari Microsoft, yaitu Tamper Protection untuk mencegah pelumpuhan setelan Windows Defender oleh malware.
Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait:
- Fix Update Windows Masalah Visual Basic
- Microsoft Mengkonfirmasi Ada Masalah Dengan Windows 10, 8.1 dan 7
- Kontroversi SEO Membuat Programer Kecele
- Tutorials Desain Blog di Smartphone
- Tutorials Desain Blog di Smartphone II
- Tutorials Desain Blog di Smartphone III
- Tutorials Desain Blog di Smartphone IV
- Tutorials - Cara Registrasi Blogger ke Adsense Google
- How To Create Menu Tabs
- Blogger - Cara Edit Hyperlink
- Blogger - Kode ID Pelacakan
- Tip Mengembalikan Postingan Blog Terhapus
- Cara Verifikasi Blog Ke Webmaster Tools
- Tips For Blog Validation Into Webmaster Tools
- Tips - Membuat Sitemaps Blog
- Tips To Create Sitemaps Blog
- Tips - Membuat Meta Tags SEO Friendly Blog Dan Website
- Tutorials - Create Mark Up Structured Data At Webmaster Tools
- Tips SEO - Cara Memperbaiki Kesalahan Data Terstruktur
- Tutorials SEO -Tentang Itemscope
- Tutorial - Highlighter Webmaster Tools
- Tutorials - Highlighter Webmaster Tools For Blog And Website
- Webmaster Tools - Fix Crawl Error
- Website - Tip Membuat Button Share Ke Sosial Media
- Cara Menghapus Image_Url, BlogId Dan PostId
- Tip Cara Memasang Lencana Profile Twitter di Blog
- Tips - Memasang Postingan Twitter Di Blog Dan Website
- Tips - Menambahkan Plugin Fanpage Facebook di Blog Dan Website
- Tips - Menambahkan Profile Google + Di Blog Dan WebPage
- Tips - Memasang Lencana Profile Linkedin Di Blog Dan Website
- Blogger - Cara Memasang Postingan Instagram
- Membuat File Robots txt Untuk Website - SEO Tutorials
- AMP - Cara Mengubah Html ke Amp Html
- Pilihan Cara Mempromosikan Produk Ke Media Sosial
- Mengatasi Crawler Error Url Website
- Melihat Hasil Index SEO Website Di Webmaster Tools
No comments:
Post a Comment