• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Thursday, 26 April 2018

    Twitter - Tips Cara Settings Data Pengguna

    Twitter - Tips Cara Settings Data Pengguna


    Setelah Facebook menambahkan fitur data pengguna, kini Twitter pun telah menambahkan data pengguna dengan nama fitur "Personalization and data". Ini seiring dengan berita kebocoran data pengguna, sehingga para pemilik media sosial menambahkan fitur ini agar tak ingin dipersalahkan jika di kemudian hari terjadi lagi masalah yang sama.




    Sebetulnya data pengguna media sosial bukan sesuatu yang penting sebagai data pribadi pengguna, namun kenyataan orang menjadi paranoid dengan tindakan pencurian data. Mungkin Anda yang pernah menggunakan jejaring sosial Friendster sebelum Facebook dan Twitter ada, disana Anda menyimpan data, kemudian data itu lenyap seiring dengan kehancuran Friendster yang berubah menjadi situs games.


    Begitu pula ke belakang, dengan multiply yang sudah ada sejak 2003, termasuk grup yahoo dan lain sebagainya. Media sosial tadinya hanyalah tempat bagi kalangan muda untuk saling menjalin komunikasi. Dan kemudian kalangan muda ini sekarang yang terus bertambah usia, makin terbiasa menjadikan media sosial sebagai bagian dari hidupnya, mereka inilah yang sekarang kaum muda dulu yang sekarang menua mendominasi jaringan sosial paling populer di dunia, yaitu Facebook dan Twitter.


    Dan yang paranoid adalah orang - orang baru yang terinfluense dengan arus besar jejaring sosial. Mereka mengira data accountnya sangat penting dan bersifat pribadi dan rahasia. Sayangnya mereka yang mengira datanya penting dan rahasia tidak menyimpannya di brankas pribadinya di rumahnya, tapi malah menyimpannya di media sosial. Yang menggelikan beberapa negara bahkan memeriksa masalah kebocoran data pengguna sampai dilakukan penyelidikan di kepolisian dan di bahas di dewan senat.


    Sikap ini memperlihatkan kebodohan mereka dalam menyikapi apa yang mereka tidak paham tapi merasa paling jenius. Ini sebagai komplemen saja terhadap situasi yang terjadi pasca kebocoraj data mencuat ke permukaan.


    Kembali kepada Data Pengguna Twitter, per 25 April 2018, Twitter menambahkan fitur data pengguna. Untuk mengakses dan membuat pengaturannya dapat dilihat di video diatas, yang rinciannya sebagai berikut;


    1. buka twiiter app atau situs twitter di browser tools di smartphone Anda ( sebaiknya gunakan Chrome atau Firefox mobile )


    2. Klik fitur icon "Settings" yang terletak di bagian atas kanan halaman dan atau klik profile account, scroll kebawah, klik fitur "settings & privacy"




    3. klik fitur "privacy and safety"


    4. Setelah terbuka scroll ke bawah


    5. klik fitur "personalization and data"


    6. scroll ke paling bawah


    7. klik dibawah fitur "see your twitter data" yang berwarna font biru langit.


    8. klik kolom your data yang ada di sebelah kanan kolom your profile.

      Pada halaman ini Anda dapat melakukan edit data


    9. selesai.


    Pengunaan data ini dalam hubungan kecepatan perkilobites, yang juga bagi mereka yang menyimpan data website dan aplikasi di twitter, dapat mengunduhnya kembali.


    Pada video di atas juga menampilkan perubahan tata letak embedded twitter dan post share twitter. Perubahan tataletak ini sudah beberapa bulan ada, seiring dengan dimuatnya perubahan kebijakan penggunaan twitter sejak mencuat aduan di banned salah satu pengguna twitter yang dianggap oleh twitter konten tweet post -nya, telah menyerang tokoh ternama holywood. Sekalipun alasan tudingan twitter ini sangat absurd, namun twitter tetap menangguhkan account tersebut dan kemudian munculnya tekanan terhadap twitter.


    Kemudian CEO Twitter membuat kebijakan baru, yang sebetulnya isinya tidak jauh berbeda dengan kebijakan sebelumnya. Tidak lebih hanya menegaskan dari tindakan yang sudah dilakukan twitter sebelumnya.


    Demikian tips cara menggunakan data twitter, berikut dengan sekilas rentetan yang melatarbelakanginya.


    Semoga bermanfaat.

    No comments: