• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Sunday, 22 April 2018

    Android Message Pesaing Baru WhatsApp

    Android Message Pesaing Baru WhatsApp


    Google telah merilis aplikasi baru perpesanan yang diharapkan dapat berkompetisi dengan aplikasi ternama yang sudah ada seperti WhatsApp, iMessage Apple, Line dan Facebook Messenger. Aplikasi ini sebagai terobosan dari aplikasi milik Google yang sudah ada sebelumnya, seperti Hangouts, Allo, Duo, dan Android Messages. Anda dapat lihat tampilan aplikasi ini di video di atas.




    Yang paling bertanggung jawab dengan aplikasi ini adalah Anil Sabharwal, dia ditunjuk sebagai tim komunikasi oleh CEO Google, Sundar Pichai , untuk memperbaiki masalah lama dan klasik, yang paling menjengkelkan di Google. Sabharwal diberi mandat, bahwa ia harus menemukan cara untuk membuat pengalaman dalam menggunakan SMS di Android tidak sekedar baik, tetapi harus bisa menjadi bagian dari jaringan global yang dominan yang benar-benar dapat bersaing dengan orang-orang seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan iMessage.


    Anil Sabharwal menyampaikan:“Saya datang ke sini sebagai orang yang membuat produk konsumen."


    Dia melakukan inventaris penawaran dan strategi dari Google. Sebagai hasil dari pendekatan "try all" Google untuk perpesanan buatan Google. Dimana saat ini Perusahaan memiliki empat aplikasi perpesanan, yakni Hangouts, Allo, Duo, dan Android Messages. Sebagai hasilnya adalah keluarlah aplikasi yang mereka sebut "Google Chats.


    Google Chats ini melakukan terobosan dalam aturan penggunaan SMS dalam skala global. Google pun secara diam-diam telah menautkan aplikasi ini ke setiap operator ponsel besar di planet ini dalam mengadopsi teknologi yang dapat menggantikan SMS. Aplikasi ini akan disebut "percakapan". Hal itu mengacu dpada standar yang disebut "Profil Universal untuk Layanan Komunikasi yang Kaya.


    Sedangkan SMS adalah perpesanan standar yang harus ada pada setiap smartphone. Google sendiri memiliki visi tentang aplikasi SMS ini adalah membuat pengalaman SMS default di ponsel Android sebagus aplikasi perpesanan modern lainnya. Ini semacam "jeda" yang dalam pengerjaannya melibatkan semua tim untuk dapat mentransfer keahliannya pada proyek inj dan meletakkan semua sumber daya ke dalam aplikasi lain, yang diberi nama "Android Messages".


    Aplikasi percakapan bukan sesuatu yang baru pada aplikasi SMS. Sebaliknya, apa yang dihadirkan pada Android Messages lebih dari satu seperangkat fitur baru yang umum dalam aplikasi yang sudah terpasang di sebagian besar ponsel Android. Aplikasi "Google Chats" adalah Layanan Komunikasi Kaya (RCS), yaitu standar baru pada perpesanan yang diharapkan dapat menggantikan SMS. RCS ini secara otomatis akan diaktifkan di dalam Android Messages, aplikasi default OS untuk mengirim perpesanan.




    Dalam mengoperasikan Android Messages, banyak fitur pada aplikasi SMS, termasuk tanda terima telah dibaca, indikator pengetikan, gambar dan video resolusi penuh, dan teks grup. Namun aplikasi percakapan inj menggunakan layanan berbasis operator, bukan layanan Google. Ini hanya "obrolan," bukan "Google Chat". Jadi saat akan melakukan pesan berbasis MMS maka harus melakukan pengaturan MMS pada smartphone.


    Hal yang terpenting, perusahaan Google telah melakukan langkah yang strategis mempelopori pengembangan pada standar baru, sehingga layanan percakapan dapat berjalan pada setiap operator akan dapat dioperasikan. Namun, sepertihalnya umum yang ada pada SMS, aplikasi percakapan SMS ini tidak akan dienkripsi dari ujung-ke-ujung. Aplikasi akan mengikuti standar intersepsi hukum yang sama. Dengan kata lain itu tidak akan seaman iMessage atau WhatsApp.


    Google merasa optimis, akan banyak operator akan beralih tahun ini. Pesan obrolan akan dikirim bersama paket data Anda. Sehingga dalam penggunaannya kemungkinan Anda hanya akan ditagih untuk data apa pun (minimal) yang diperlukan untuk setiap mengirim pesan. Karena setiap pesan akan sampai ke operator layaknya seperti SMS biasa.


    Jika Anda mengirim pesan menggunakan Android Messages sedangkan yang menerima belum terpasang aplikasi ini, maka pesan yang dikirim berupa pesan SMS. Berbeda halnya dengan aplikasi semodel WhatsApp, jika mengirim pesan WhatsApp ke orang yang tidak menggunakan aplikasi WhatsApp pada, maka pesan tersebut tidak akan terkirim


    Jika Anda ingin mencoba berpengalaman menjelajahi aplikasi ini, silahkan di unduh di Play Store Smartphone Anda, atau dapat diunduh di sini


    Selamat mencoba


    No comments: