Temperatur pc atau laptop yang dioperasikan, masih diambang batas normal di range 32˚C s.d 45˚C. Jika suhu meningkat diatas 45˚C, kondisi pc atau laptop sedang terjadi masalah, bisa karena software ataupun hardware. Dan kerusakan hardware hampir 80% terjadi bermula dari kerusakan software.
Jika pc atau laptop mengalami kejadian seperti diatas, temperatur pc tinggi, maka pertama kali yang harus dilakukan adalah sebagai berikut
- Bersihkan debu di ventilasi kipas
- Bersihkan kipas dan heatsink dari debu
- Bersihkan motherboard dari debu
- Ganti pasta processor
Jika setelah melakukan tindakan diatas dengan benar, namun saat dinyalakan pc atau laptop masih tinggi suhunya, disaat booting atau start up suhu tiba - tiba kembali naik dengan cepat, bahkan tidak bisa masuk ke jendela Windows. Bisa dipastikan pc atau laptop mengalami crash.
Tindakan yang harus dilakukan sebagai berikut;
- Segera matikan pc atau laptop dengan menekan tombol off
- jika tombol off not responding, cabut baterai
- setelah dimatikan nyalakan kembali, langsung alihkan ke safe mode, untuk setiap merek berbeda tombol untuk menekan ke safe mode, bisa dilakukan berulang dengan menekan F1 sampai dengan F9. Tombol safe mode biasanya jika tidak F2, bisa F4, jika bukan F4, bisa F8.
- Setelah masuk ke jendela Windows Safe mode, uninstall semua aplikasi termasuk anti virus kecuali windows.
- Pindahkan semua file penting ke harddisk yang lain, atau jika terpasang dua hard disk , hard disk utama drive c dan hard disk kedua drive D, maka pindahkan ke Hard disk D. Atau pindahkan ke Flashdisk.
- hapus semua file temp di folder temporary
- Setelah terhapus semua, restart pc, kemudian alihkan saat booting ke Jendela BIOS.
- Masuk di jendela BIOS, atur waktu / jam kembali, kemudian save dan retart kembali
- Setelah masuk ke jendela Windows, uninstall Windows, disini tidak dilakukan back up data. Sebab data yang ada sudah sebagian besar mengalami korupt, disini kita harus siap menerima kehilangan data.
- Kemudian Install Windows
Kejadian Crash muncul biasanya;
- Memasang anti virus lebih dari satu
- anti virus yang tidak sesuai spesifikasi pc atau laptop
- memasang aplikasi yang tidak sesuai spesifikasi pc atau laptop, seperti aplikasi game yang membutuhkan resolusi grafis tinggi.
Untuk menghindari kejadian seperti diatas tudak berulang, kenali spesifikasi pc atau laptop anda.
Untuk mengenal pc dan laptop, anda bisa membaca terlebih dahulu, dua artikel dibawah ini;
Demikian Tip mengatasi pc atau laptop over heat karena crash.
Semoga bermanfaat.