• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Saturday 2 May 2020

    Cara Upload Podcast Anchor ke Spotify

    Cara Upload Podcast Anchor ke Spotify


    Podcast yang sudah dibuat di aplikasi Anchor, itu dapat langsung dipublikasikan ke spotify, contohnya seperti podcast di atas obrolan santai Aha Sarang Komputer.




    Untuk dapat mempublikasikan hasil pembuatan podcast di Anchor, email yang didaftarkan dalam regustrasi akun Anchor sudah terverifikasi.


    Jika Anda menggunakan aplikasi Anchor langsung saat pertama kali membuka Anchor, itu pada umumnya akun terdaftar belum terverifikasi. Maka untuk terverifikasi Anda harus membuka link / url Anchor di tool browser pc atau ponsel.


    Caranya sebagai berikut:


    1. Buka aplikasi Anchor


    2. Klik Icon Share yang ada di sebelah atas kanan halaman utama aplikasi Anchor.


    3. Terbuka pop up widget share, pilih copy link


    4. Kemudian buka browser tool di ponsel atau pc, misalkan Chrome, Mozilla, Opera Mini, UC Browser atau browser bawaan ponsel.


    5. paste link tersebut di kolom pencarian browser tools


    6. Login ulang username dan password


    7. setelah berhasil masuk ke web anchor, kemudian buka email aplikasi


    8. di sana Anda akan menemukan pesan email baru dari Anchor untuk verifikasi, buka pesan email tersebut


    9. Klik url verifikasi dengan text berwarna biru.


    10. Ketika terbuka jendela baru dan ada dua pilihan, pilih Anchor aplikasi.


    11. Maka akan dibawa ke aplikasi Anchor Anda yang ada di ponsel Anda


    12. Sekarang akun email sudah terverifikasi.



    Sekarang Anda dapat membuat podcast. Kemudian dapat dipublikasikan langsung ke spotify, contohnya seperti gambar di bawah ini 👇:




    Setelah diklik publikasi seperti pada gambar di atas, sekarang Anda buka aplikasi spotify di ponsel Anda. Maka dihalaman utama sudah tampil podcast Abda tadi, syaratnya Anda menggunakan akun yang sama di Anchor dan Spotify.





    Jika saat membuka spotify, tidak tampil podcast hasil karya Anda di halaman utama spotify. Maka Anda klik fitur search >> ketik akun profile podcast Anda >> setelah tampil klik follow.


    Demikian cara upload podcast dari Anchor aplikasi ke Spotify aplikasi.


    Semoga bermanfaat.















    ⚠ Peringatan Covid-19

























    Artikel Laptop Dan PC Terkait






    5 Aplikasi Perekam Podcast Android
    Membuat Podcast Di Spotify
    Membuat Embed link Spotify
    Penjualan - iPhone SE Mulai Hari
    iOS - Cara Membuat Account Developer Gratis
    WhatsApp - iOS 13 Tambahkan Saran kontak Share Sheet
    Tips Memperbaiki Hotspot Tidak Berfungsi di iOS 13
    Mengatasi Konsumsi Data Mobile iOS 13
    Apple Rilis iOS 13.4
    Cara Upgrade iPhone 5s Ke iOS 13
    MacOS Catalina 10.15 - Menumbangkan iTunes
    iPhone 11 - Masalah Di iOS 13.1.3
    Terbaru Dari iOS iPhone 1 iphone 11 Pro Max
    New 😊 Smileys Emoticon Whatsapp iphone
    New 😊 Smileys Emoticon Whatsapp Terbaru
    Mengamankan Link Group Whatsapp
    Tips Mengatasi App Android Terpasang Crash
    Cara Aktifkan Status Bar Notification Whatsapp Business Di Handphone Oppo
    Cara Flashing Samsung S3 GT-I9300
    Iphone Cara Mengubah Text Menjadi Emoji
    Samsung S9 Jadi Rival Iphone X
    How To Block Adult Content On Iphone
    Kejayaan Iphone Sudah Habis
    Iphone Selamatkan Wanita Dari Tembakan
    Hapus Misc File Dan App Running Jika Memory Internal Penuh
    Aktifkan Ini Untuk Ujicoba Aplikasi Di Play Store - Instant App
    Jaga Handphone Dari Wifi Hacker
    Apple Menanggapi Insenden Pembengkakan Baterai iPhone
    Penjelasan Samsung Tentang Ledakan Grand Duos 2013
    Tip Mencegah Odin Mode Samsung J1
    Tip Pemblokiran Konten Dewasa Pada iPhone Untuk Anak
    Tip Pemblokiran Konten Internet Untuk Anak DI Smartphone
    Tip Antisipasi Sadap Smartphone
    Tip Merawat Iphone
    Tip Mempercepat Browser Internet Iphone
    Tips Mengatasi Charger Smartphone Lemot
    Tip Fix Bootloop Smartphone.
    Screenshot Nokia6 Samsungs8 Iphone8 readmiMi6 Oppo F3
    Menambah Font Oppo Smartphone
    Tip Tambah Plugin FanPage Facebook Via Smartphone
    Tip Mengatasi Sinyal Sirna Smartphone
    Tips Mempercepat Akses Internet
    Tips Mempercepat Kinerja Smartphone
    Cara Mengatasi Unfortunately Com Android Phone Has Been Stopped
    Update iOS 13.4.5 Dan iPadOS 13.4.5
    Apple - Produk Pendidikan Jarak Jauh
    iPhone Memperingatkan Pengguna : Hapus Aplikasi Populer ini Atau Bayar Dengan Harga Yang Sangat Tinggi

    Tidak Bisa Menangkal Peretasan Zoom Dengan Ganti Password

    Tidak Bisa Menangkal Peretasan Zoom Dengan Ganti Password



    Perusahaan keamanan siber IntSights melaporkan ada sekitar 500 ribu akun Zoom dilaporkan dijual di dark web, termasuk kata sandi dan nama pengguna juga dijual oleh para peretas. Solusinya untuk mengatasi ini bukan dengan ganti password.




    Perusahaan keamanan siber IntSights menjelaskan pencurian ini disebabkan oleh penggunaan user name dan kata sandi yang sama dengan yang pernah digunakan di platform lainnya.


    Peretas mengumpulkan basis data kata sandi dan nama pengguna yang telah dicuri sejak 2013. Kemudian peretas mencocokan kata sandi dan user name tersebut dengan akun dan kata sandi Zoom. Itu yang dijelaskan IntSights.


    Nah! Solusi mengatasi ini bukan dengan mengganti passwords secara berkala seperti yang disampaikan cnn. Ini adalah solusi yang salah besar. Karena yang diretas dan dijual 500 akun artinya bukan akun personal yang diretas tapi data server Zoom.


    Seperti aplikasi media sosial lainnya, termasuk Facebook dan WhatsApp itu menyimpan data di server masing - masing providernya, sehingga mudah untuk diperjual belikan data akun. Perbedaannya mungkin, sebagian besar pengguna Facebook, WhatsApp, Twitter , Instagram dab Youtube menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk hiburan sehingga tidak ada penggunanya menyimpan data pribadi yang sifatnya rahasia.


    Zoom ini sedikit berbeda, platform ini banyak digunakan dalam interaksi antar anggota perusahaan, anatar perusahaan terutama di tengah pemberlakuan pandemi covid-19, tentu di sini banyak beredar data pribadi perusahaan. Dan jika semua data disalah gunakan oleh peretas atau oleh staff Zoom atau oleh pimpinan zoom tentu sangat menguntungkan Zoom.


    Dan tidak bisa bagi pengguna dengan mengganti password atau mengganti password sudah di anggap aman dari peretasan. Ingat disini bukan akun pribadi yang diretas jika yang dijual data akun. Jadi pikirkan ini 👇.


    Zoom adalah aplikasi yang banyak digemari karena ringan digunakan dengan speed akselerasi lebih baik dari dua kompetitornya, yaitu Google Meet dan Microsoft Team. Itu karena aplikasi ini menggunakan duplikat virtual yang mana ini paling mudah untuk diretas, karena akses menggunakan nomor kontak. Sehingga Zoom dilarang di Amerika Serikat karena masalah keamanan privacy pengguna.


    Untuk mengatasi masalah ini :


    1. Tidak menggunakan aplikasi ini sama sekali


    2. Jika ingin tetap menggunakan aplikasi Zoom tidak menambahkan semua no kontak yang ada di ponsel


    3. Jika ingin tetap menggunakan aplikasi zoom tidak digunakan untuk aktivitas meeting yang sifatnya rahasia.

    Itu tiga pilihan penting yang bisa Anda gunakan agar terjadi laulintas data penting dalam setiap percakapan yang bila terjadi sangat menguntungkan jika akun pengguna di jual.




    Solusi lain adalah gunakan Microsoft Teams dan Google Meet. Pertimbangannya karena akses mwnggunakan alamat email, kemungkinan data akun diserver bisa dijual hanya oleh Google dan Microsoft. Kedua gunakan jasa web developer untuk membuat aplikasi video dan call conference ke web developer dengan data server tersimpan di perusahaan Anda.



    Demikian tips memgatasi kemungkinan dari penyasapan data dan data akun Anda di aplikasi Zoom


    Semoga bermanfaat.


















    ⚠ Peringatan Covid-19






















    Artikel Terkait





    Konferensi Video Google Meet Sekarang Gratis Untuk Siapa Saja
    Google Hangouts Meet - Zoom Gallery
    Google Classroom Menjadi Andalan Para Guru...
    Jangan Simpan Data Penting Pribadi Google
    iklan Otomatis Google Adsense Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Ada Masalah Serius Di Update Chrome Terbaru
    SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
    Chrome Android Update - Menambahkan Dark Mode
    Konferensi Google Webmasters Mendatang Di Zuric
    Seperti Apa Kebijakan Baru AdMob
    Perubahan Kebijakan Google Adsense
    Data Aman Tersimpan Di Google Docs Atau Di Laci Anda
    Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
    Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
    Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
    Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
    Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
    Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
    Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
    Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
    Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
    Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
    Google Street View
    Tampilan Terbaru Chrome
    Google Duo Dengan Besaran Kuota
    Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
    Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
    Google Pixel 2
    Switch Account Email Yahoo Dan Google

    Tips Membuat Multi Step Form Login Registrasi Autentifikasi

    Tips Membuat Multi Step Form Login Registrasi Autentifikasi


    Hari ini kita akan membuat Formulir pendaftaran dan pengaturan ulang kata sandi default yang disertakan untul akses login dengan desain multi step.

    .


    Untuk membuat form pendaftaran ke situs web Anda, maka harus dibuatkan formulir pendaftaran dengan menggunakan otentikasi, salah satunya dengan desain Multi Steps. Anda dapat membuat formulir multi steps yang ramah bagi pengguna dalam arti sederhana dan mudah digunakan pengguna.


    Dalam contoh desain ini, menggunakan bahasa skrip php untuk nantinya terkoneksi dengan server database.


    Cara membuat multi steps registrasi dengan otentikasi di sini seperti ini 👇:



    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Raleway" rel="stylesheet">
    <style>
    * {
      box-sizing: border-box;
    }
    
    body {
      background-color: #f1f1f1;
    }
    
    #regForm {
      background-color: #ffffff;
      margin: 100px auto;
      font-family: Raleway;
      padding: 40px;
      width: 70%;
      min-width: 300px;
    }
    
    h1 {
      text-align: center;  
    }
    
    input {
      padding: 10px;
      width: 100%;
      font-size: 17px;
      font-family: Raleway;
      border: 1px solid #aaaaaa;
    }
    
    /* Mark input boxes that gets an error on validation: */
    input.invalid {
      background-color: #ffdddd;
    }
    
    /* Hide all steps by default: */
    .tab {
      display: none;
    }
    
    button {
      background-color: #4CAF50;
      color: #ffffff;
      border: none;
      padding: 10px 20px;
      font-size: 17px;
      font-family: Raleway;
      cursor: pointer;
    }
    
    button:hover {
      opacity: 0.8;
    }
    
    #prevBtn {
      background-color: #bbbbbb;
    }
    
    /* Make circles that indicate the steps of the form: */
    .step {
      height: 15px;
      width: 15px;
      margin: 0 2px;
      background-color: #bbbbbb;
      border: none;  
      border-radius: 50%;
      display: inline-block;
      opacity: 0.5;
    }
    
    .step.active {
      opacity: 1;
    }
    
    /* Mark the steps that are finished and valid: */
    .step.finish {
      background-color: #4CAF50;
    }
    </style>
    <body>
    
    <form id="regForm" action="/action_page.php">
      <h1>Register:</h1>
      <!-- One "tab" for each step in the form: -->
      <div class="tab">Name:
        <p><input placeholder="First name..." oninput="this.className = ''" name="fname"></p>
        <p><input placeholder="Last name..." oninput="this.className = ''" name="lname"></p>
      </div>
      <div class="tab">Contact Info:
        <p><input placeholder="E-mail..." oninput="this.className = ''" name="email"></p>
        <p><input placeholder="Phone..." oninput="this.className = ''" name="phone"></p>
      </div>
      <div class="tab">Birthday:
        <p><input placeholder="dd" oninput="this.className = ''" name="dd"></p>
        <p><input placeholder="mm" oninput="this.className = ''" name="nn"></p>
        <p><input placeholder="yyyy" oninput="this.className = ''" name="yyyy"></p>
      </div>
      <div class="tab">Login Info:
        <p><input placeholder="Username..." oninput="this.className = ''" name="uname"></p>
        <p><input placeholder="Password..." oninput="this.className = ''" name="pword" type="password"></p>
      </div>
      <div style="overflow:auto;">
        <div style="float:right;">
          <button type="button" id="prevBtn" onclick="nextPrev(-1)">Previous</button>
          <button type="button" id="nextBtn" onclick="nextPrev(1)">Next</button>
        </div>
      </div>
      <!-- Circles which indicates the steps of the form: -->
      <div style="text-align:center;margin-top:40px;">
        <span class="step"></span>
        <span class="step"></span>
        <span class="step"></span>
        <span class="step"></span>
      </div>
    </form>
    
    <script>
    var currentTab = 0; // Current tab is set to be the first tab (0)
    showTab(currentTab); // Display the current tab
    
    function showTab(n) {
      // This function will display the specified tab of the form...
      var x = document.getElementsByClassName("tab");
      x[n].style.display = "block";
      //... and fix the Previous/Next buttons:
      if (n == 0) {
        document.getElementById("prevBtn").style.display = "none";
      } else {
        document.getElementById("prevBtn").style.display = "inline";
      }
      if (n == (x.length - 1)) {
        document.getElementById("nextBtn").innerHTML = "Submit";
      } else {
        document.getElementById("nextBtn").innerHTML = "Next";
      }
      //... and run a function that will display the correct step indicator:
      fixStepIndicator(n)
    }
    
    function nextPrev(n) {
      // This function will figure out which tab to display
      var x = document.getElementsByClassName("tab");
      // Exit the function if any field in the current tab is invalid:
      if (n == 1 && !validateForm()) return false;
      // Hide the current tab:
      x[currentTab].style.display = "none";
      // Increase or decrease the current tab by 1:
      currentTab = currentTab + n;
      // if you have reached the end of the form...
      if (currentTab >= x.length) {
        // ... the form gets submitted:
        document.getElementById("regForm").submit();
        return false;
      }
      // Otherwise, display the correct tab:
      showTab(currentTab);
    }
    
    function validateForm() {
      // This function deals with validation of the form fields
      var x, y, i, valid = true;
      x = document.getElementsByClassName("tab");
      y = x[currentTab].getElementsByTagName("input");
      // A loop that checks every input field in the current tab:
      for (i = 0; i < y.length; i++) {
        // If a field is empty...
        if (y[i].value == "") {
          // add an "invalid" class to the field:
          y[i].className += " invalid";
          // and set the current valid status to false
          valid = false;
        }
      }
      // If the valid status is true, mark the step as finished and valid:
      if (valid) {
        document.getElementsByClassName("step")[currentTab].className += " finish";
      }
      return valid; // return the valid status
    }
    
    function fixStepIndicator(n) {
      // This function removes the "active" class of all steps...
      var i, x = document.getElementsByClassName("step");
      for (i = 0; i < x.length; i++) {
        x[i].className = x[i].className.replace(" active", "");
      }
      //... and adds the "active" class on the current step:
      x[n].className += " active";
    }
    </script>
    
    </body>
    </html>
    


    Fan hasilnya akan seperti 👇:



    Register:

    Name:

    Contact Info:

    Birthday:

    Login Info:



    Itu adalah dasar dalam pembuatan tampilan website dark mode yang nantinya dapat Anda kembangkan .sendiri.






    Demikian tips membuat multi registrasi dengan fitur otentikasi pada halamam website, jika masih ada yang belum jelas, Anda dapatjuga bisa hubungi kami via email :ahmad.hanafiah33@gmail.com,


    Jika artikel ini berguna silahkan bagikan ke teman atau saudara.


    Semoga bermanfaat.



    AHA SARANG KOMPUTER adalah Perusahanan pembuatan Website yang berbasis di kota Bogor.





    Artikel Terkait:

    Membuat Dark Mode Halaman Website

    Membuat Dark Mode Halaman Website


    Untuk membuat thema dark mode pada halaman website, dua bahasa pemprograman yang harus dibuat, yaitu CSS dan Javascript. Cara membuatnya sederhana namun akan menjadi tidak sederhana jika sudah banyak kode yang sudah dibuat, karena dengan menambahkan dark mode sama dengan membuat CSS ganda.

    .


    Dalam pembuatannya, pertama yang harus diingat dalam tampilan dark atau latar belakang hitam, maka warna line, font harus diubah ke warna putih.


    Maka Anda harus membuat kode CSS untuk dark mode dengan font putih dan latar belakang gelap. Sedangkan untuk light mode dibuat dengan CSS sesuai yang Anda inginkan untuk warna font dan line dengan latar belakang putih.


    Untuk proses perubahan warna secara automatis, maka dibutuhkan element javascript yang memfungsikan tombol toggle pergantian thema halaman.


    Untuk lengkapnya Anda dapat membuat kode dasar seperti di bawah ini:



    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    <style>
    <style>
    body {
      background-color: white;
      color: black;
      font-size: 12pt;
    }
    
    .dark-mode {
      background-color: black;
      color: white;
    }
    </style>
    </head>
    <body>
    
    <h2>Dark/Light Mode</h2>
    <p>Click the button to toggle between dark and light mode for this page.</p>
    
    <button onclick="myFunction()">🌜</button>
    
    <script>
    function myFunction() {
       var element = document.body;
       element.classList.toggle("dark-mode");
    }
    </script>
    
    </body>
    </html>
    


    Sehingga toggle button tampilannya seperti ini:



    Dark/Light Mode


    Click the button to toggle between dark
    and light mode for this page.




    Itu adalah dasar dalam pembuatan tampilan website dark mode yang nantinya dapat Anda kembangkan sendiri.






    Demikian tip membuat kode dark mode pada halamam website, jika masih ada yang belum jelas, Anda dapatjuga bisa hubungi kami via email :ahmad.hanafiah33@gmail.com,


    Jika artikel ini berguna silahkan bagikan ke teman atau saudara.


    Semoga bermanfaat.



    AHA SARANG KOMPUTER adalah Perusahanan pembuatan Website yang berbasis di kota Bogor.





    Artikel Terkait: