Dua hari yang lalu BBC merilis info, bahwa dalam dalam satu dasawarsa empat aplikasi milik Facebook Inc paling banyak diunduh. Ini begitu menakjubkan dan yang sulit dipercaya namun itu benar - benar real nyata, bagaimana aplikasi milik facebook bisa melesat mencapai milyaran penggunanya dan terbesar di dunia jumlah penggunanya hanya dalam kurun waktu 10 tahun.
Dan ini juga tidak lepas dari revolusi ponsel yang begitu pesat dalam 10 tahun, satu elemen smartphone yang paling revolusioner adalah dimasukkannya aplikasi. Dan smartphhone telah menjadi salah satu bagian terpenting dari pengalaman menggunakan smartphone untuk media sosial dan alat komunikasi tercanggih untuk saat ini.
Badai yang menimpa Facebook itu tidak mengurangi jumlah penggunanya, bahkan berbagai upaya untuk mengkerdilkan Facebook dengan issue "manipulasi data", "merekam prilaku". Dan semakin kesini semakin nyata dengan issue itu palsu, hanya untuk menurunkan ratting pengguna untuk menghapus ketakutan negara super power, salah satunya Inggris .
Dan yang terus bertubi - tubi pembulikasian ketidakamanan yang dihadapi aplikasi milik Facebook , yaitu Whatsapp. Hingga yang terakhir adalah apa yang telah dipublikasikan penemuan ketidakamananya seperti yang dirilis Checkpoint Reaserch. Itu semua omong kosong. Karena jika mereka mampu melakukan itu kenapa tidak buat apilkasi serupa dan bukan cuma itu aplikasi semodel yang semodel jumlah penggunanya. Mereka semua seakan ingin menjebak penggunanya kedalam alam pikiran mereka yang jahat
Yang sebenarnya, pengguna sendiri secara dan sukarela ketika membuat akun di aplikasi milik Facebook. Dan mereka tidak peduli data akun mereka dimonopoli. Karena seperti di dunia nyata, jika sesuatu itu merugikan maka akan otomatis ditinggalkan. Jadi para pembuat issue mau menggeser ranah sosial media ke arah media politik.
Kami Aha Sarang Komputer menyimak secara detail video ceramah Marck Zuckerberg. Dari ucapan dan gesturenya sangat sinkron, artinya ia jujur dengan misinya membangun Facebook. Jadi intinya aplikasi milik Facebook tidak ada data penting penggunanya, itu sebabnya para pecundang tidak bisa bikin virus ransom yang sekarang mencoba menjarah pengguna Windows. Dan masalah itu juga bertindih dengan kepentingan politik.
Demikian info terbaru dari BBC dan seulas kilasan penilaian.
Semoga informasi ini bermanfaat.