Akhir - akhir ini banyak rumour tentang fitur "self-destructing messages" atau "pesan menghilang otomatis" dibagian kontrol admin group. Rumour ini terus dipublikasikan oleh beberapa situs besar. Ini berawal dari cuitan di twitter. Sebagian besar fitur itu akan ada di update terbaru WhatsApp. Perlu diketahui, itu semua berasal dari aplikasi palsu WhatsApp yang bernama WhatsApp 2020.
Tidak tanggung - tanggung WhatsApp 2020 juga membuat situs yang mereka beri nama dengan whatsapp2020.com, untuk mengelabui di halaman itu jika ingin mengunduh aplikasi via Google Play Store, diarahkan ke link Asli WhatsApp. Sedangkan jika mengunduh di situsnya, pengguna akan mengunduh splikasi WhatsApp 2020. Saat verifikasi maka semua akrivitas di grup, individu dialihkan ke WhatsApp palsu, WhatsApp 2020.
Untuk mengelabuinya lagi, mereka sebut, bahwa WhatsApp 2020 adalah WhatsApp Beta Messenger. Untuk menguatkan keyakinan calon penggunanya, link Google Play Store diarahkan ke link resmi WhatsApp Beta Mesengger.
Jadi modus mereka dengan teori kemungkinan, yaitu mencari korban secara acak, diantara yang membuka situs mereka, whatsapp 2020, pasti ada yang mengunduh langsung di situs mereka dan mengaktifkan aplikasi tersebut.
Di Rusia terjadi serangan oleh aplikasi Android, yang menyadap pengiriman uang oleh bank. Dan mereka menguras dana bank dengan menyadap data rekening bank melalui aktivitas sms pada ponsel yang aktif aplikasi android malware. Jadi itu setidaknya yang mesti di waspadai, mereka bekerja melalui jalur resmi seperti membuat situs terverifikasi, terdaftar di Play Store. Walaupun belum tentu WhatsApp 2020 akan melakukan hal seperti itu. Kewaspadaan harus tetap dijaga
Aha Sarang Komputer sampai dengan hari ini adalah pengguna aktif WhatsApp Beta Messenger. Dan sampai dengan hari ini pula, WhatsApp Beta tidak ada fitur "self-destructing messages". Jadi rumour tentang fitur "self-destructing messages" itu adalah informasi palsu dari WhatsApp palsu.
Sampai dengan hari ink pula situs resmi whatsapp adalah www.whatsapp.com dan web whatsapp com. Tidak ads informasi baru yang dikeluarkan pihak WhatsApp di Faq WhatsAppn jika WhatsApp akan menambah situs baru, maka informasi akan ada di Faq WhatsApp. Dan situs Whatsapp2020.com tidak ada di Faq WhatsApp.
Serangan terhadap aplikasi milik Facebook, WhatsApp, bukan kali ini saja, tujuannya untuk menghancurkan aplikasi WhatsApp, dari mulai issue data bisa disadap, kemudian korban penipuan via WhatsApp dan lain - lain. Hadirnya aplikasi Whatsapp 2020 juga bukan berarti tanpa motif.
Demikian info dan rumour aplikasi whatsapp palsu. Seharusnya pihak management resmi WhatsApp proaktif dan sigap dengan berbagai informasi dan perkembangam di sosial media dan penelusuran google. Sehingga dapat segera diketahui oleh penggunanya dan diantisipasinya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment