• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Saturday 5 October 2019

    Facebook Menghapus Perilaku Inauthentic terkoordinasi di UAE, Nigeria, Indonesia dan Mesir

    Facebook Menghapus Perilaku Inauthentic terkoordinasi di UAE, Nigeria, Indonesia dan Mesir


    Delapan belas jam yang lalu, Facebook menginformasikan di room News Facebook, bahwa perusahaannya telah menghapus 211 akun Facebook, 107 Fan Page dan 43 grup Facebook, serta 87 akun Instagram. Tindakan ini dilakukan karena akun - akun tersebut tidak outentik terhubung ke facebook dan Instagram.




    Facebook menyebut akun tersebut beroperasi secara terpisah, yaitu di Uni Emirat Arab, Nigeria dan Mesir, dan dua lainnya di Indonesia dan Mesir. Operasi secara terpisah yang mereka lakukan itu menciptakan "jaringan akun untuk menyesatkan orang lain tentang siapa mereka, dan apa yang mereka lakukan," Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan siber.


    "penghapusan akun itu berdasarkan perilaku mereka, bukan konten yang mereka posting


    Namun mereka menjelaskan pula, akun - akun yang telah digunting, telah menyebarkan informasi dan artikel berita yang menyesatkan dalam kampanye Pemilihan Presiden,menyebarkan berita domestik dan topik politik termasuk konten dalam mendukung Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir tentang kritik terhadap Qatar, Iran, dan Turki dan gerakan separatis selatan Yaman.


    Mereka itu tidak teroutentikasi ke Facebook, sebaliknya mereka saling terhubung satu dengan yang lainnya dengan menggunakan akun palsu untuk mengkaburkan identitas mereka. Mereka memposting dengan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Facebook telah mengidentifikasi, bahwa mereka ini terhubung dengan tautan link media firm InsightID.


    Facebook menegaskan apa yang kemudian menjadi dasar tindakanya adalah bahwa, apa yang mereka lakukan dengan cara seperti mendeteksi dan menghentikan jenis aktivitas ini. Dan Facebook akan terus berupaya mendeteksi dan menghentikan jenis aktivitas ini karena kami tidak ingin layanan kami digunakan untuk memanipulasi orang.





    Facebook pun menjelasan pada awal sambutannya, berkomitmen untuk terus meningkatkan untuk tetap menjadi yang terdepan. Artinya membangun teknologi yang lebih baik, mempekerjakan lebih banyak orang dan bekerja lebih dekat dengan penegak hukum, pakar keamanan, dan perusahaan lain.


    Dari apa yang disampaikan Facebook, satu sisi demi integritas platform sosial media seperti Facebook, sisi lain telah menyimpang dari kebebasan privacy, karena tidak lagi sebagai admin tapi sebagai pemantau







    Artikel Terkait



    Mark Zuckerberg Meyakinkan Pekerja Dan Penggunanya
    Pengaturan Open Graph Facebook
    Berapa Orang Yang Melihat Update Status Facebook
    Cara Membuat Pengaturan Facebook Stories
    Facebook - Update Politik Pengguna Wajib Menggunakan Dokumen ID Resmi
    Facebook - Aturan Baru ThumbailUrl Link
    Validasi Pemilik Akun Facebook Via SMS
    Cara Aktifkan 2 Faktor Keamanan Facebook
    Berkarir Di Facebook
    Cara Menghasilkan Uang Di Facebook
    Facebook Tips Cara Settings Data Pengguna
    Snooze Button Fitur Baru Facebook
    Tips Memulihkan Account Facebook Karena Handphone Hilang Atau Dicuri
    Tips Cara Sign Up Facebook Yang Baik Dan Benar
    Tip Cara Mengetahui Asli Atau Palsu Profile Facebook
    Ujicoba Photo Telanjang Oleh Facebook
    Tip Tambah Plugin FanPage Facebook
    Tips Create FanPage Facebook

    No comments: