AHA Sarang Komputer

Friday, 23 August 2019

Facebook - Update Politik Pengguna Wajib Menggunakan Dokumen ID Resmi

Facebook telah membuat rule baru, bagi para penggunanya yang membagikan update, iklan bermuatan politik. Mereka wajib mengirim dokumen identias resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara domisilinya, berupa ID Card atau KTP.

Jenis ID apa saja yang diterima Facebook?

dibawah ini adalah penjelasan facebook;

Facebook memberikan beberapa opsi dokumen, di antaranya ID berfoto yang dikeluarkan pemerintah, ID dari organisasi non-pemerintah, sertifikat atau izin resmi yang mencantumkan nama Anda, atau dokumen fisik lainnya seperti keterangan berlangganan majalah atau surat.

Dalam pemberian otorisasi pada pengiklan yang menjalankan iklan bermuatan isu sosial, pemilu, atau politik, facebook mengeluarkan persyaratan ID khusus. Dan di bawah ini salah satu diantaranya dokumen yang disyaratkan;

ID resmi nonpengemudi (misal: kartu difabel, kartu SNAP, KTP, kartu pensiun)

Green card, izin tinggal, atau berkas imigrasi

Kartu identitas atau status kesukuan

Kartu pemilih

Kartu keluarga Visa

Kartu bukti usia nasional

Kartu pendaftaran imigrasi

Kartu NPWP

Kemudian selain pada group satu diatas, Facebook juga mengeluarkan aturan beberapa opsi dokumen yang diterima di Facebook

Kartu kredit

Surat kepegawaian

Kartu perpustakaan Surat

Bukti langganan majalah

Dokumen rekam medis ID keanggotaan (misal: kartu pensiun, keanggotaan serikat pekerja, ID pekerja, ID profesional)

Slip gaji

Surat izin

Kartu Pelajar/Mahasiswa

Rapor sekolah

Kartu jaminan sosial

Tagihan layanan umum

Foto buku tahunan (hasil pemindaian atau foto asli dari halaman buku tahunan Anda)

Kartu loyalitas perusahaan

Kontrak Daftar keluarga

Ijazah

Dokumen keagamaan

Sertifikat pendaftaran akreditasi atau profesional

Kartu lisensi profesional

Surat pemberitahuan pemungutan suara

Asuransi kesehatan

Kartu bukti alamat

Kartu kesejahteraan sosial

Secara lengkap butir salinan penjelasan facebook dapat Anda baca di sini

Dan Anda juga setelah mengirim indentias resmi, jika kehilangan akun untuk verifikasi, Anda pun dapat tidak menggunakan identitas resmi dengan menonaktifkan setelan verifikasi dokumen ID.

Demikian informasi validasi pengguna Facebook menggunakan dokumen. Karena menyangkut identitas pribadi sedangkan facebook bukanlah bagian dari pribadi Anda, jadi masalah kebocoran data, aman atau tidaknya data pribadi dari penyalahgunaan yang Anda serahkan, itu sangat tergantung penilaian Anda sendiri.

Semoga bermanfaat.

WhatsApp Business - Fitur Baru Setelan Group

WhatsApp Business di versi terbaru, 2.19.70, tidak banyak perubahan tampilan, hanya ada satu tambahan, yaitu setelah group pada privacy akun. Fitur ini menjadi pembeda dengan fitur privacy akun yang ada di WhatsApp Mesenger.

Pada fitur ini, untuk membuat setelan pengguna, apakah akunnya dapat ditambahkan oleh admin group atau tidak atau hanya group tertentu saja yang dapat menambahkannya ke dalam group WhatsApp. Jadi fitur ini adalah fitur bagi penggun untuk membuat batasan siapa saja yang dapat menambahkannya kedalam group.

Fitur group ini tidak ada dalam pengaturan privacy pengguna pada WhatsApp Mesenger. Dengan penambahan fitur ini, membuat akun WhatsApp Business pengguna tidak lagi bisa ditambahkan ke dalam group oleh siapa saja, kecuali penggunanya sendiri tidak membuat setelan pembatasan.

Untuk membuat setelan fitur group ini caranya sebagai berikut

buka app WharsApp Business

Klik titik tiga vertikal yanb ada di sebelah kanan atas display

Scroll ke bawah dan klik "Settings"

klik group

Di sana ada 3 opsi yang dapat dipilih

Pertama pilih everyone, pilih my contacts dan pilih no body

Setelah dipilih, klik ok

Itulah langkah untuk membuat setelan group. Dalam hal ini, mungkin maksudnya, karena ini adalah aplikasi whatsapp untuk bisnis, sehingga dibuat setelan untuk membatasi siapa saja yang bisa atau tidak bisa menambahkanya ke dalam group.

Dengan fitur ini, maka tidak sembarang lagi orang lain memasukkan Anda ke dalam group. Terutama group yang tidak sesuai dengan keinginan Anda atau tidak sesuai dengan type dan jenis usaha atau bisnis Anda.

Semoga bermanfaat

Thursday, 22 August 2019

Facebook - Aturan Baru ThumbailUrl Link

Bagi para developer website, ada aturan baru dalam membuat thumbnail link ke Facebook yang dibuat oleh Facebook Developer, salah satunya ukuran baku yang ditambahkan dalam tag property. Selengkapnya dapat dibaca di sini.

Selain penambahan thumbnail url pada meta link schema, juga ditambahkan ukuran lebar dan tinggi dengan besaran ukuran untuk tampilan desktop dengan tampilan mobile. Ukuran resolusi pun cukup besar, minimum 1024 mb. Besaran ukuran ditambahkan dalam property untuk custom ukuran, yaitu gambar yang tidak sesuai ukuran lebar dan tinggi yang disyaratkan Facebook maka harus ditambahkan ukurannya.

Facebook sekarang membuat ukuran layar penuh pada thumbnail image maupun video yang dibagikan ke facebook. Untuk ukuran tampilan desktop ukuran lebar 1200 dan tinggi 630. Dan untuk ukuran mobile , lebar 600 dan tinggi 315. Selain og:image, juga dapat ditambahkan thumbail url dalam meta tag property.

Ukuran ini ditambahkan dalam tag property og:image: width dan og:image:height. Jika tidak ditambahkan, maka hanya link dan deskripsi link yang tampil seda gkan thumbail linknya tidak tampil. Susunan lengkap penambahan meta tag seperti di bawah ini;

<meta property="og:image" content="http://example.com/ogp.jpg" />
<meta property="og:image:secure_url" content="https://secure.example.com/ogp.jpg" />
<meta property="og:image:type" content="image/jpeg" />
<meta property="og:image:width" content="1200" />
<meta property="og:image:height" content="600" />
<meta property="og:image:alt" content="A shiny red apple with a bite taken out" />

Demikian informasi seputar SEO, perubahan share link thumbnail url preview.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, 21 August 2019

Fix Update Windows Masalah Visual Basic

Microsoft hari ini sudah meliris di situsnya, untuk update perbaikan masalah yang muncul di update Windows 13 Agustus 2019, yaitu munculnya layar gelap saat pertama kali booting setelah selesai instalasi update.

Di situsnya, Microsoft mencoba menuntun penggunanya untuk perbaikan yang terjadi di pc atau laptop pengguna berdasarkan masalah yang terjadi di pc atau laptop penggunanya. Disana juga Microsoft membuat opsi pilihan sistem operasi, yaitu untuk Windows 10, Windows 8.1 dan Windows 7.

Microsoft berkepentingan untuk segera memperbaiki masalah kecil yang timbul, semacam masalah bluekeep. Sebab masalah bug pada Visual Basic ini dapat membuat sulit pada menginstal update Windows. Dan Microsoft mengklaim telah memperbaiki hambatan tersebut dengan mengarahkan ke situsnya, dengan judul "Fix Windows Update errors".

Dalam langkah perbaikannya, pengguna tidak perlu mencari kesalahan spesifiek yang terjadi, Windows akan melakukan perbaikan secara otomatis. Dan Microsoft memeberikan informasi di situs, beberapa kode kesalahan yang biasa dilihat di pc atau laptop: 0x0xc1900223223; 0x80240034; 0x8007000E, 0x80242006, 0x80244018, 0x80D02002, 0x80246017, 0x80240438, 0x80070070, 0x8007000D, 0x80246008, 0x80096004, 0x80096004, 0x800700004.

Microsoft akan membantu secara otomatis melakukan perbaikan pada kode kesalahan di atas. Dalam cara kerjanya, Microsoft akan memulai dengan pertanyaan tentang versi Windows yang digunakan pengguna yang mengalami masalah. Khusus untuk Windows 8 harus upgrade ke Windows 8.1

Khusus untuk update Windows 1903, pembaharuannya belum tersedia sampai akhir Agustus ini. Sedangkan pembaruan untuk Windows 10 untuk versi 1809 hingga 1607, Windows 8.1 dan Wndows 7 semua sudah tersedia untuk mengatasi masalah bug dalam pembaruan Patch pada beberapa hari yang lalu. Dimana kesalahan itu merusak aplikasi Visual Basic, Visual Basic Makro dan Visual Basic Script pada sebagian pc atau laptop pengguna.

Demikian informasi pembaharuan terbaru dari Microsoft untuk memperbaiki kesalahan pada pembaharuan sebelumnya.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, 20 August 2019

Mencegah Ransomware Masuk

Ransomware adalah malware yang meminta sejumlah bayaran untuk memulihkan pc atau laptop yang dirusak oleh malware itu sendiri. Dalam dua bulan terakhir ini ransomware muncul kembali di Amerika Serikat, yang menyerang pemerintah bagian Amerika Serikat.

Malware ini akan masuk menyelinap melalui program exe, saat pc atau laptop mendownload software berextension exe terbuka, baik dalam kemasan zip maupun rar. Karena yang dirusak adalah user account pc atau laptop, dengan status hiden, maka dapat dipastikan malware ini membungkus system windows pc atau laptop.

Dalam file txt readme, ransomware ini memberikan informasi, perbaikan dan sejumlah uang harus dibayar. Dan karena yang di serang adalah system Windows, ransomware ini menyelinap pada aplikasi untuk mengembalikan Windows atau Microsoft built up ke genuine. Pertama kali yang diserang adalah browser tools.

Malware ini tidak begitu saja masuk ke pc atau laptop ketika akses internet dibuka. Mereka masuk melalui system yang merusak system Windows dengan membuat Windows berubah menjadi build up. Dan seterusnya mereka memasukan system yang menyelimuti system Windows dalam software perbaikan.

Langkah apa yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya malware?

Jika Windows tiba - tiba berubah menjadi build up, gunakan software asli untuk melakukan validasi.

Tidak memasang aplikasi games pada pc atau laptop yang digunakan untuk kebutuhan perkantoran, yang semua terkoneksi jaringan LAN. Sekalipun games yang diunggah dari Windows Store.

Tidak ada jaminan terpasang anti virus terhebat no 1 tidak akan menyerang laptop atau pc.

Lebih baik selalu mengaktifkan anti virus bawaan Microsoft, yaitu Windows Defender.

Dan jika sudah terkena virus ini, lakukan pembersihan secara manual, matikan semus aplikasi yang mencurigakan di task manager, kemudian delete aplikasi yang tiba - tiba muncul dalam bentuk folder di Program Files, kemudian hapus file name yang sama di Program Files tersebut yang ada di appdata data user. Dan delete satu persatu nama extension ransome ware di semua folder. Misal data.exe.namaRansomeware, data.jpeg.namaRansomeware dan lain - lain.

Semoga bermanfaat.

Monday, 19 August 2019

WhatsApp Kena Banned

WhatsApp, aplikasi chats terpopuler saat ini, tidak urung juga kena banned di beberapa negara. Sebagian mengganggapnya akan membahayakan keamanan di negaranya, sebagian lagi merugikan aplikasi produk dalam negerinya.

Beberapa negara yang membatasi hingga memblokir tanoa border aplikasi WhatsApp adalah

Cuba

Negara ini dalam beberapa tahun terakhir ini mendapat sorotan dunia, karena masalah pembatasan akses internet yang diberlakukan di negara tersebut. Pemerintah Cuba sendiri membuat pembatasan akses internet, termasuk facebook dan WhatsApp bukan sekedar masalah politik dan keamanan, tapi kekhawatiran menyusup mata - mata yang mengganggu eksistensi pemerintahan Cuba.

Iran

Negara yang sedang berseteru hangat dengan USA, telah memblokir aplikasi WhatsApp dengan alasan mencegah masuknya spionase intelejen FBI yang menggunakan fasilitas aplikasi WhatsApp untuk membuat pengaruh yang luas kepada Warga Negara-nya.

Syria

Negara yang sedang dilanda konflik atas dasar politik dan keamanan menutup akses WhatsApp dan juga aplikasi milik orang Rusia, Telegram. Karena sulitnya penyadapan lalulintas percakapan di aplikasi WhatsApp membuat negara ini membuat keputusan pintas, menutup akses WhatsApp.

China

Negara yang negara bagiannya, Taiwan, sedang dilanda demonstrasi besar - besaran. Ditambah lagi hubungan yang kian panas antara China dengan USA, yang kian memanas setelah Taiwan membeli sejumlah pesawat F16.

Kondisi ini membuat Pemerintah China mengambil langkah dengan menutup akses aplikasi WhatsApp dan Facebook untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Karea Utara

Negara yang paling mendapat sorotan Internasional, karena negara yang rakyatnya paling miskin informasi. Memang tidak pernah membuka akses internet semua jenis aplikasi buatan luat negeri.

UEA

Negara Emirat Arab, menutup jaringan akses WhatsApp, karena alasan ekonomi. Banyaknya tenaga kerja dari luar yang menjalin kontak dengan keluarganya di negaranya menggunakan aplikasi WhatsApp. Hal ini membuat sedikitnya pengguna aplikasi buatan dalam negerinya.

Dimana negara ini sudah mengeluarkan dana besar untuk investasi di telekomunikasi yang meramba ke negara asia dan afrika.

Itulah beberapa negara yang melakukan isolasi informasi dan komunikasi terhadap warga negaranya. Namun seperti yang pernah disampaikan oleh salah sati visioner, yaitu Steve Jobs, bahwa di depan akan terjadi dunia tanpa batas.

Dan prediksinya mendekati kenyataan, karena negara yang melakukan pemblokiran akses komunikasi yang menggunakan jejaring sosial, masih dapat membuka akses diluar kontrol yang dibuat negaranya.

Semoga bermanfaat

	Facebook - Aturan Baru ThumbailUrl Link
	Validasi Pemilik Akun Facebook Via SMS
	Cara Aktifkan 2 Faktor Keamanan Facebook
	Berkarir Di Facebook
	Cara Menghasilkan Uang Di Facebook
	Facebook Tips Cara Settings Data Pengguna
	Snooze Button Fitur Baru Facebook
	Tips Memulihkan Account Facebook Karena Handphone Hilang Atau Dicuri
	Tips Cara Sign Up Facebook Yang Baik Dan Benar
	Tip Cara Mengetahui Asli Atau Palsu Profile Facebook
	Ujicoba Photo Telanjang Oleh Facebook
	Tip Tambah Plugin FanPage Facebook
	Tips Create FanPage Facebook

	Validasi Pemilik Akun Facebook Via SMS
	Cara Aktifkan 2 Faktor Keamanan Facebook
	Berkarir Di Facebook
	Cara Menghasilkan Uang Di Facebook
	Facebook Tips Cara Settings Data Pengguna
	Snooze Button Fitur Baru Facebook
	Tips Memulihkan Account Facebook Karena Handphone Hilang Atau Dicuri
	Tips Cara Sign Up Facebook Yang Baik Dan Benar
	Tip Cara Mengetahui Asli Atau Palsu Profile Facebook
	Ujicoba Photo Telanjang Oleh Facebook
	Tip Tambah Plugin FanPage Facebook
	Tips Create FanPage Facebook

Friday, 23 August 2019

Facebook - Update Politik Pengguna Wajib Menggunakan Dokumen ID Resmi

Artikel Terkait

WhatsApp Business - Fitur Baru Setelan Group

Artikel Terkait ;

Thursday, 22 August 2019

Facebook - Aturan Baru ThumbailUrl Link

Artikel Terkait

Wednesday, 21 August 2019

Fix Update Windows Masalah Visual Basic

Artikel Terkait:

Tuesday, 20 August 2019

Mencegah Ransomware Masuk

Artikel Terkait:

Monday, 19 August 2019

WhatsApp Kena Banned

Artikel Terkait ;

Entri Populer

Blog Archive