WhatsApp, aplikasi chats terpopuler saat ini, tidak urung juga kena banned di beberapa negara. Sebagian mengganggapnya akan membahayakan keamanan di negaranya, sebagian lagi merugikan aplikasi produk dalam negerinya.
Beberapa negara yang membatasi hingga memblokir tanoa border aplikasi WhatsApp adalah
- Cuba
Negara ini dalam beberapa tahun terakhir ini mendapat sorotan dunia, karena masalah pembatasan akses internet yang diberlakukan di negara tersebut. Pemerintah Cuba sendiri membuat pembatasan akses internet, termasuk facebook dan WhatsApp bukan sekedar masalah politik dan keamanan, tapi kekhawatiran menyusup mata - mata yang mengganggu eksistensi pemerintahan Cuba. - Iran
Negara yang sedang berseteru hangat dengan USA, telah memblokir aplikasi WhatsApp dengan alasan mencegah masuknya spionase intelejen FBI yang menggunakan fasilitas aplikasi WhatsApp untuk membuat pengaruh yang luas kepada Warga Negara-nya. - Syria
Negara yang sedang dilanda konflik atas dasar politik dan keamanan menutup akses WhatsApp dan juga aplikasi milik orang Rusia, Telegram. Karena sulitnya penyadapan lalulintas percakapan di aplikasi WhatsApp membuat negara ini membuat keputusan pintas, menutup akses WhatsApp. - China
Negara yang negara bagiannya, Taiwan, sedang dilanda demonstrasi besar - besaran. Ditambah lagi hubungan yang kian panas antara China dengan USA, yang kian memanas setelah Taiwan membeli sejumlah pesawat F16.
Kondisi ini membuat Pemerintah China mengambil langkah dengan menutup akses aplikasi WhatsApp dan Facebook untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. - Karea Utara
Negara yang paling mendapat sorotan Internasional, karena negara yang rakyatnya paling miskin informasi. Memang tidak pernah membuka akses internet semua jenis aplikasi buatan luat negeri. - UEA
Negara Emirat Arab, menutup jaringan akses WhatsApp, karena alasan ekonomi. Banyaknya tenaga kerja dari luar yang menjalin kontak dengan keluarganya di negaranya menggunakan aplikasi WhatsApp. Hal ini membuat sedikitnya pengguna aplikasi buatan dalam negerinya.
Dimana negara ini sudah mengeluarkan dana besar untuk investasi di telekomunikasi yang meramba ke negara asia dan afrika.
Itulah beberapa negara yang melakukan isolasi informasi dan komunikasi terhadap warga negaranya. Namun seperti yang pernah disampaikan oleh salah sati visioner, yaitu Steve Jobs, bahwa di depan akan terjadi dunia tanpa batas.
Dan prediksinya mendekati kenyataan, karena negara yang melakukan pemblokiran akses komunikasi yang menggunakan jejaring sosial, masih dapat membuka akses diluar kontrol yang dibuat negaranya.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment