Sekarang laptop tidak lagi menjadi barang exclusive, dihampir semua tingkatan usia, pendidikan dan karir telah menjadikan laptop sebagai alat bantunya dalam aktivitas pendidikan, komunitas dan pekerjaan. Maka perawatan menjadi hal yang utama sebelum sesal kemudian didapatkan. Mengingat harganya masih relatif cukup mahal.
Yang paling utama dalam perawatan laptop adalah merawat baterai laptop. Dari semua kerusakan kinerja hardware yang membuat sofware tidak bisa merespon dengan baik berawal dari berkurangnya kinerja laptop dan kekuatan serta kesetabilan daya arus DC yang masuk. Banyak orang tidak menyadari ini.
AHA DUA SARANG KOMPUTER akan berbagi tip sederhana untuk menjaga daya tahan baterai dan memperpanjang umur baterai. Tipsnya sebagai berikut;
-
Simpan Di Tempat yang Sejuk
Tidak menyimpan laptop di mobil kecuali dipasang AC atau pendingin ruangan mobil. Sering terjadi laptop disimpan didalam mobil yang terparkir ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Sekalipun ini masalah sederhana, namun ini menjadi penyumbang kerusakan laptop.
Suhu dan kelembaban laptop harus dijaga agar komponen didalamnya tidak cepat rusak. Setiap produksi laptop oleh produsen sudah sesuaikan dengan iklim di setiap negara. Sehingga tiap no seri laptop tertera kode dimana laptop itu dipasarkan. Jadi yang lebih penting lagi membeli laptop yang diproduksi berdasarkan asal negara pengguna.
Hal lain untuk menjaga suhu laptop saat tidak digunakan adalah tidak membiarkan menyimpan didalam tas laptop di rumah. Simpan ditempat terbuka, misalkan diatas meja kerja. Tidak didalam lemari atau di laci meja kerja. -
Lepaskan baterai
Sebaiknya 2 bulan sekali atau paling lama 3 bulan sekali, lepaskan baterai dari laptop, bersihkan semua debu dan bersihkan elemen plat arus di perangkat baterai dan di laptop. Tidak menggunakan tinner atau pun alkohol untuk membersihkan elemen plat tersebut.
Gunakan cutton but untuk membersihkannya jika terdapat kerak yang diberi sedikit sabun colek deterjen tanpa diberi air. Kemudian ambil setelah selesai gunakan cutton but yang dibasahi air, bersihkan sisa diterjen pada elemen, diusahakan cutton but yang dibilas air, airnya tidak menetes. Terakhir gunakan kain lap planel. Lalu biarkan kering.
Pasang kembali baterai setelah sudah terlihat kering plat elemen arus atau sekurang - kurangnya 3 jam setelah dibersihkan. Yang harus diingat baterai lithium dan nikel metal hibrid sama, adalah penyimpan arus kering. Jadi setiap penghantar arus yang dilaluinya harus kering agar stabilitas arus masuk terjaga. -
Meminimalir Icon Aplikasi Pada Display
Setiap icon aplikasi yang terpasang pada display Windows ataupun Apple, itu tidak seperti menempelkan lukisan pada dinding rumah. Karena setiap icon aplikasi terpasang itu menggunakan energi atau daya arus listrik.
Untuk menghemat arus listrik maka yang terpasang hanyalah aplikasi yang benar - benar digunakan rutin dalam aktivitas kerja. -
Matikan perangkat hardware
Saat volume, bluetooth, wifi tidak digunakan sebaiknya dimatikan. Kemudian kurangi pencahayaan display monitor dan lampu keyboard jika dianggap tidak masalah saat dalam membaca hurup angka pada keyboard ditempat terang. -
Di charger Saat Non Aktif
Sekalipun sekarang semua perangkat sudah dipasang charge automatic system, yaitu charger akan otomatis mati ketika pengisian sudah mencapai 100%. Sebaiknya tidak dibiarkan terus menerus baterai terus dicas.
Biasakan mencas pada saat tidak aktif digunakan. Setiap tidak sedang digunakan, pastikan pada setingan hibernate. Dan dicas pada saat kekuatan baterai tinggal 20%, tidak pada posisi nol atau 50%. Ini untuk menjaga tidak terjadi deviasi ion positif dan negatif pada lithium.
Tidak sering menyalakan dan mematikan laptop. Jika memang akan digunakan lagi meski interval lama. Hanya mematikan jika memang tidak akan digunakan.
Demikian tip sederhana dalam merawat baterai laptop.
Semoga bermanfaat.