Saat Anda sedang bergairah di pagi hari yang cerah matahari bersinar dan Anda memutuskan hari ini akan menjadi hari yang baik. Bersiap sarapan dan minum kopi, lalu pergilah ke kantor untuk memulai hari Anda. Setelah Anda duduk di meja kerja, Anda membuka dan menyalakan laptop Anda.
Saat layar Anda menyala, Anda hanya melihat display warna biru dan tulisan "boot device not found." Ada apa ini? dimana hari yang dimulai dengan sempurna, tiba - tiba laptop Anda tidak berfungsi, "perangkat boot tidak ditemukan" apa artinya? Meski terdengar menakutkan, masalah ini dapat diperbaiki.
Perangkat boot tidak ditemukan kesalahan adalah masalah komputasi yang relatif umum. Ada beberapa penjelasan berbeda mengapa itu terjadi, tetapi hasilnya selalu sama.
Kejadian seperti ini terjadi oleh masalah dupilaksi booting oleh virus, oleh software lain yang rutin melakukan update atau meminta update setiap Anda aktifkan komputer, kemudian mendorong perintah automatis melakukan Update Windows.
Jika Windows update diaktifkan otomatis dan Windows terpasang Windows bajakan dan atau hasil dari virtual crack yang terpasang. Ketika Windows secara otomatis melakukan Windows Update, ini masalah sedang mulai terjadi.
Kejadiannya setelah Anda matikan Laptop Anda, ketika dinyalakan lagi maka muncul peristiwa di atas "boot device not found."
Yang perlu Anda ketahui tentang kesalahan tidak ditemukan perangkat yang dapat di-boot, ini bukan masalah hilangnya Windows, sehingga Anda tidak perlu install ulang.
Cara Mengatasi
- Saat dinyalakan startup stag pada display dalam kondisi di layar muncul text "boot device not found" klik F10 ada keyboard.
- Layar masuk ke BIOS, Geser ke Tab 'System Configuration'
- Scrool, klik 'Boot Option'
- Klik 'Legacy Support', geser ke 'Disbaled', enter ubah menjadi 'Enabled'
- Klik F10, exit
- Akan masuk ke layar :
- Pilih 'kode angka + enterkode angka + enter to complete change
gunakan keyboard laptop, ketik kode angka + enter.
misalkan 0945 + enter, maka ketik 0945 + enter
Kesalahan ini adalah error hard disk, atau 'Hard disk - (3F0)'." 3F0, itu berarti firmware tidak dapat menemukan OS di hard drive.
Hal yang harus diperhatikan, pertama masuk ke BIOS, cek waktu dan tanggal, jika waktu dan tanggal tidak sesuai segera ubah
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment