• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Wednesday, 2 May 2018

    Whatsapp Sudah Tidak Aman lagi Bagi Pengguna

    Whatsapp Sudah Tidak Aman lagi Bagi Pengguna


    Setelah membaca khabar, yang melatarbelakangi pendiri dan creators whatsapp keluar dari Facebook sebagai pemilik whatsapp, bahwa whatsapp akan dipasangkan iklan. Ini memberikan kesimpulan, whatsapp nantinya tidak akan seaman sekarang yang selama ini whatsapp adalah media chats paling aman, yang kedua telegram.




    Sejak tahun 2015 whatsapp telah mengumumkan, bahwa pengguna whatsapp dapat menggunakan media secara gratis. Dengan penggunaan whatsapp secara gratis, bukan berarti whatsapp tidak menerima pendapatan dari para penggunanya. Whatsapp mendapatkan keuntungan dari update whatsapp yang mereka buat. Sejak tahun 2016 hingga sekarang frekwensi update whatsapp lebih sering dilakukan dengan pemanisnya penambahan fitur didalamnya.


    Selama ini whatsapp menggunakan sistim keamanan user end user enscription, percakapan antara pengguna tidak masuk ke database whatsapp, tapi langsung ke database pengguna, dengan key enscription hanya penggunanya yang bisa membukanya, dengan begitu whatsapp menjadi media paling aman. Namun sejak ditambahkannnya gif, sama dengan memberi akses pihak ketiga untuk bisa masuk kedalam aplikasi whatsapp pengguna.


    Penambahan gif ini, menggunakan browser external, artinya ini adalah jalur utama bagi hacker atau pun pihak ketiga membaca handphone pengguna. Sejauh ini untuk mengantisipasi taping melalui jalur ini, whatsapp tidak menyediakan fasilitas untuk memblokir masuknya pihak ketiga pembuat gif. Yang dapat dilakukan oleh pengguna adalah dengan cara mengunci handphone pengguna, seperti layaknya pada aplikasi browser lainnya.


    Dengan akan dipasangkannya iklan pada aplikasi whatsapp, satu segi bagi facebook adalah mendongkrak keuntungan bagi perusahaan tersebut. Sedangkan bagi pengguna, whatsapp tidak akan lagi dapat memberikan garansi keamanan privacy penggunanya sekalipun key enscription tetap terpasang, sebab dengan penambahan iklan, akan semakin terbuka bagi pembuat layanan iklan yang curang untuk menambahkan kode kloning htm atau xmls untuk masuk secara leluasa ke account pengguna.


    Hal seperti ini seperti pada whatsapp palsu, yang bisa masuk ke account utama handphone pengguna, sehingga mereka dapat menyadap database para penggunanya. Mereka yang memasang whatsapp palsu, ketika mereka membuka aplikasi browser, browser utama akan dialihkan ke situs milik milik mereka, dari sinilah mereka melakukan perayapan data pengguna di handphone-nya.


    Hal lain dengan penambahan fitur iklan, sama dengan pemilik whatsapp dapat mengakses account pengguna. Dimana ini juga seperti pada aplikasi media sosial lainnya dan aplikasi browser, sekalipun masing - masing provider telah menambahkan sistim sekuriti yang paling aman pada platform. Mozilla telah menambahkan PIN, Chrome telah menambahkan fitur blokir iklan dan lain - lain. Pada akhirnya muara persoalan ini secara umum adalah masalah profit yang masuk ke kantong mereka.





    Ini adalah informasi objektif bukan untuk menakut - nakuti pengguna whatsapp. Selama ini whatsapp adalah aplikasi komunikasi pertama yang paling aman, kedua aplikasi telegram. Telegram sendiri telah kalah dalam sidang pengadilan di Rusia. Telegram harus memberikan kode enscription kepada pemerintah Rusia jika Telegram bisa diakses di Rusia. Keputusan terakhir Rusia menutup media Telegram di Rusia. Tuntutan Rusia ini muncul setelah aplikasi Telegram banyak digunakan para teroris.


    Kembali ke aplikasi whatsapp, sekalipun demikian, bahwa jika whatsapp nanti sudah terpasang iklan, whatsapp sudah tidak lagi aman bagi pengguna yang mengkhawatirkan dengan masalah privacy. Kita dapat meminimalisir terjadinya pemindaian data pengguna dari orang - orang yang tidak berwenang, caranya selain dengan cara di video di atas, tambahannya adalah mengunci handphone Anda:

    1. aktifkan kunci layar handphone.

      Untuk kunci sidik jari, pengamanan untuk orang - orang disekitar Anda dan dari pencuri. Sedangkan kunci pin handphone untuk mengunci account handphone Anda. Jadi aktifkan keduanya.


    2. Aktifkan security whatsapp

      Buka settings » account » security


    3. aktifkan pin whatsapp

      Caranya klik fitur two step verification


    4. kunci aplikasi whatsapp

      Untuk setiap merek handphone berbeda lokasinya, namun semua merek memiliki fasilitas ini.


    5. Selesai


    Demikian informasi masalah aplikasi Whatsapp setelah hengkangnya pendiri dan creators whatsapp dan solusi jika whatsapp tidak lagi seaman sebelumnya.


    Semoga bermanfaat.



    Artikel Terkait ;


















    Whatsapp - Arti 😊 Smileys Emoticon
    Efektifkah Rukes Baru Whatsapp di Eropa?
    Whatsapp Buddies spying on You With Chatwatch app
    Whatsapp Update - Fitur Update Whatsapp
    Whatsapp Udate - Cara Seting Live Location
    Whatsapp Update - Cara Membuat Description Grup Whatsapp
    Whatsapp Update - Wallpaper Dan Edit Share Photo Video
    Whatsapp - Setup Anti Spying
    Whatsapp Business - Cara Aktifkan Label Dan Auto Reply
    Whatsapp Payment d How To Add Feature Whatsapp
    Peringatan Whatsapp - Whatsapp Palsu Telah Beredar
    Whatsapp - Hapus Ini Jika Handphone Mulai Panas
    How To Restore Histories Chats Whatsapp No Need Reinstall
    Tips On Whatsapp Delete For Everyone To Be Effective
    How To Set Up Whatsapp Manual Download To Save Pulses
    Tips Mengamankan Account WA Jika Handphone Hilang Atau Dicuri
    Tips Mengunci Whatsapp Dari Penyadapan
    Tips On Troubleshooting Voice Calls Whatsapp
    Whatsapp Broadcast Tutorials
    Whatsapp Business Released in 2018
    Emoticon WA Terbaru Dari WhatsApp
    Whatsapp Translate
    Tips Disabled Gif Whatsapp
    Tips Menonaktifkan Pemberitahuan Whatsapp
    Tip Membuka Whatsapp app Yang di Blokir Oleh Satu Negara

    No comments: