Di dua tahun terakhir ini, WhatsApp telah menjadi rajanya chatting. CEO WhatsApp Matt Idema mengatakan, bahwa sekarang ini, pengguna WhatsApp sudah mencapai 1 milyar lebih. Jumlah ini adalah satu pencapaian yang luar biasa dari sebuah media perpesanan
Kemudian, melihat pertumbuhan yang pesat membuat Matt Idema, kemudian merilis aplikasi baru sebagai jawaban atas respon penggunanya, yaitu untuk membangun sebuah aplikasi perpesanan bagi pengusaha, terutama yang bergerak dibidang eNiaga, eCommerse dll. Seiring dengan pertumbuhan yang pesat di bidang orientasi bisnis online dalam satu tahun terakhir ini.
Aplikasi tersebut bernama WhatsApp Business dengan logo hurup B kapital. Di dalam aplikasi ini telah menambahkan beberapa fitur didalamnya yang tidak ada pada aplikasi WhatsApp sebelumnya, termasuk didalamnya dengan menambahkan ads dan monetization.
Dan saat ini aplikasi WhatsApp Business telah rampung dalam taraf pengujian. Proses pengujian dilakukan oleh pihak WhatsApp tidak secara serentak, tapi diatur dengan cara diplot terus secara bergantian dari sati negara ke negara yang lain. Kemungkinan ini menyangkut untuk memudahkan pengenalan masalah lebih detail dan terarah di tiap negara.
Untuk Indonesia, Whatsapp Business sudah dapat diakses di Play Store sejak satu bulan yang lalu, tepatnya, di akhir bulan November 2017. Pada awal uji coba, dalam pengujian aplikasi ini dilakukan oleh pihak WhatsApp secara tertutup dalam beberapa bulan sebelumnya. Setiap orang diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri berpartisipasi melakukan pengujian, nanti pihak WhatsApp yang akan menentukan apakah terpilih atau tidak sebagai bagian dari tim penguji.
Mereka yang disetujui akan diberi bendera hijau tertera tanda centang pada nama kontak di WhatsAppnya. Kemudian dapat mengunduh aplikasi tersebut di play store. Pada tahap pengujian, WhatsApp bekerja sama dengan Google untuk mengatur aplikasi tersebut pada play store, sehingga aplikasi WhatsApp tidak ada di play store dan atau ada namun tidak dapat diakses di playstore.
Dalam proses pengujian aplikasi WhatsApp Business, bagi mereka yang diberi kesempatan untuk melakukan pengujian, juga pihak WhatsApp memberi kebebasan untuk keluar kapan pun mereka mau dari tim penguji program aplikasi WhatsApp Business. Pengujian ini tidak terikat mengikat. Dan Sepertiya tahapan pengujian telah usai, WhatsApp sudah percaya diri menggulirkan WhatsApp Business di semua negara.
Dari sedikit informasi ini dari pihak WhatsApp, tentu saja membuat kita semua menjadi penasaran, seperti apa WhatsApp Business nanti. Nah, untuk sekedar menghilangkan rasa penasaran, silahkan saja dilihat tutorial penyetelan WhatsApp Business pada video di atas.
Bagi yang sudah tidak sabar ingin segera mencobanya, bisa memasangnya sekarang di Play Store smartphone Anda, disini. Pada saat penggunaan, ketika Anda menggunakan WhatsApp Business, maka yang aktif adalah WhatsApp Business, sedangkan WhatsApp biasa nonaktif. Sebaliknya ketika WhatsApp yang biasa yang aktif, maka WhatsApp Business menjadi non aktif.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment