Berita mengegerkan, dilaporkan pada beberapa jam yang lalu, Apple kini sedang melakukan investigasi atas kasus yang terjadi pada pelanggannya, setelah pelanggan itu memposting iPhone 8 miliknya terjadi retakan terbuka pada layar setelah beberapa jam dalam pengisian baterai. Khabar ini datang dari Taiwan, kemudian dari Jepang pun terjadi masalah yang sama pada iPhone 8 plus.
Pihak Apple mengkonfirmasi, bahwa Apple melihat dari dua laporan tersebut, masalahnya berasal dari baterai, yakni terjadi pembengkakan pada baterai bukan pada masalah sistim keamanan.
Kejadian ini terjadi beberapa jam yang lalu, setelah Perusahaan raksasa ini meluncurkan iPhone 8 pada tanggal 22 September 2017. Ketika berita ini viral di twitter, hampir semua masih meragukan dengan kasus retakan tersebut. Namun setelah pihak Apple meresponnya, dan berjanji akan melakukan investigasi lebih lanjut. Tentunya berita retaknya layar iPhone ini benar atau tidaknya, tentu sangat merugikan pihak Apple,
Kita tunggu perkembangan berikutnya setelah kejadian ini. Dan The Sun menambahkan dalam beritanya, smartphone yang dilengkapi fitur pengisian nirkabel dan fungsi kamera dan baterai yang lebih baik. Ternyata pada saat iPhone 8 diluncurkan antriannya, lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya, penggemar Apple menunggu berhari-hari untuk mendapatkannya. Para pecinta teknologi yang datang mengantri lebih sedikit di luar toko Apple. Dimana selama ini Apple selalu tampil dengan memberi kesan banyak penggemarnya.
Namun The Sun menjelaskan, bahwa apa yang tampak pada saat diluncurkan, itu belum tentu menjadi bukti bahwa Apple telah gagal menjual iPhone 8 besar dan iPhone 8+ yang lebih besar lagi. Karena banyak penggemar sekarang memilih perangkat pre-order, yang kemudian dikirim ke rumah mereka pada hari peluncuran.
Kita tunggu khabar berikutnya
No comments:
Post a Comment