• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Wednesday 19 June 2019

    Webmaster Tools Pensiun Penggantinya Google Search Console

    Webmaster Tools Pensiun Penggantinya Google Search Console


    Bagi developer web dan blogging sudah terbiasa menggunakan Google Webmaster Tools yang sejak 2008 sampai dengan 2018 menjadi standard untuk meningkatkan indek penulusuran google dengan membuat SEO, manipulasi meta tag. Sekarang telah resmi Google Webmaster Tools pensiun, penggantinya Google Search Console.




    Google Search Console sendiri sudah diluncurkan pertengahan tahun 2018,dimana fitur ini mengakomodasi web berbasis amp. Namun saat itu pengguna masih dapat memilih dan menggunakan Googoe Webmaster Tools.


    Google dalam tampilan Search Console, menampilkan perampingan fitur dengan fungsi yang lebih luas lagi, fitur ini seperti membuat perluasan sistematik dalam turunan fiturnya, yang fungsinya lebih mudah dimengerti dan dioperasikan dibanding dengan Webmaster Tools. Namun karena masih baru, orang masih meraba untuk dapat mengenali setiap fungsi. Berbeda dengan Webmaster Tools, para developer web sudah sangat menguasai masing - masing fungsi setiap fiturnya.


    Sekarang sepenuhnya semua dialihkan ke Google Search Console, sekalipun Google Webmaster Tools masih bisa diakses, namun dalam halaman tersebut selalu diminta untuk beralih dengan model baru, yaitu Google Search Console.


    Pada Google Search Console, google menginformasikan, bahwa dalam penelusuran robot Google tidak lagi mengacu pada toolshet domain yang dibuat di Google Webmaster Tools. Dalam hal ini, google memberikan petunjuk dalam pengaturan domain pada menentukan domain Canonic.


    Ada empat yang harus dijadikan patokan untuk pengaturan domain yang disampaikan Google, yaitu;


    1. Gunakan tag # rel ="Canonical" pada halaman HTML

    2. Gunakan help http rel ="Canonical"

    3. Gunakan Peta Situs (4) Gunakan 301 Redirect untuk URL nonaktif




    John Mueller, @JohnMu, Webmaster Trends Analyst at Google, telah menjelaskan hal ini di akun twitternya. Bahkan menitikberatkan pada amp, dimana kemungkinan yang ditelusuri pada tampilan web mobile. Seiring dengan perkembangan yang pesat pada pengguna mobile, ponsel dibanding desktop. Ia juga menambahkan masalah sitemap website, dimana ini yang masih banyak yang belum mengerti dengan pengaturan di Google Search Console.


    Untuk pengaturan sitemap yang baru termasuk penambahan backlink dan memperbaiki kesalahan amp, akan dijelaskan lebih rinci di artikel berikutnya.





    Demikian info terkini seputar Google Search Console dari Google.


    Semoga bermanfaat




    Artikel Terkait



    Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
    Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
    Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
    Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
    Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
    Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
    Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
    Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
    Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
    Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
    Google Street View
    Tampilan Terbaru Chrome
    Google Duo Dengan Besaran Kuota
    Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
    Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
    Google Pixel 2
    Switch Account Email Yahoo Dan Google

    Monday 17 June 2019

    Android Terinfeksi Triada Malware - Konfirmasi Google

    Android Terinfeksi Triada Malware - Konfirmasi Google


    Dilansir oleh situs HackRead, bahwa Google telah mengkonfirmasi, pada beberapa aplikasi android telah terpasang malware yang dijuluki Triada Trojan. Google telah mengungkap keberhasilan malware Triada menduplikat pada aplikasi merekam data ponsel.




    Senior IT security specialist Google, Lukasz Siewierski dalam postingan blognya mengatakan, bahwa pembuat malware Triada berhasil mengumpulkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan oleh aplikasi spam. Ini pertama dalam sejarah, Google mengungkap tingkat keberhasilan Triada dalam tiap tahapan proses memasok data ponsel android


    Siewierski juga menjelaskan:"Triada menggunakan metode sangat kompleks dan tidak biasa untuk jenis makware ini". Aplikasi ini menggunakan sistem backdoor yang merusak sistem root android.


    Malware Triada pertama kali ditemukan pada bulan maret 2016. Hal ini diungkap dalam postingan blog anti virus kapersky. "trojan rooting yang mencoba mengeksploitasi perangkat dan setelah berhasil mengakses, Triada melakukan sejumlah tindakan yang sulit terdeteksi dengan menyembunyikan tindakan dari pantauan analis data.


    Kapersky memposting secara rinci teknik injeksi kode dengan kombinasi pemuatan kode dinamis dan pemasangan aplikasi tambahan yang dilakukan Triada. Dimana hal ini kapersky dapat mendeteksi beberapa statistik pada perangkat yang terinfeksi pada saat itu. Kemudian Kapersky fokus melakukan clearing rutinitas enkripsi khusus dan file biner yang tidak biasa digunakan oleh Triada.


    Triada Malware yang terpasang menurut Dr.Web, menempel pada aplikasi game android. Diungkap ada sekitar 50 aplikasi terpapar Triada malware. Terutama pada android versi 4.4.2 ke bawah. Namun harus diwaspadai bukan tidak mungkin Triada malware ini mengembangkan kemampuannya ke versi diatasnya.


    Beberapa devices yang telah diidentifikasi oleh Dr.Web sebagai berikut dibawah ini;


    "Leagoo M5, Leagoo M5 Plus, Leagoo M5 Edge, Leagoo M8, Leagoo M8 Pro, Leagoo Z5C, Leagoo T1 Plus, Leagoo Z3C, Leagoo Z1C, Leagoo M9, ARK Benefit M8, Zopo Speed 7 Plus, UHANS A101, Doogee X5 Max, Doogee X5 Max Pro, Doogee Shoot 1, Doogee Shoot 2, Tecno W2, Homtom HT16, Umi London, Kiano Elegance 5.1, iLife Fivo Lite, Mito A39, Vertex Impress InTouch 4G, Vertex Impress Genius, myPhone Hammer Energy, Advan S5E NXT, Advan S4Z, Advan i5E STF AERIAL PLUS, STF JOY PRO, Tesla SP6.2, Cubot Rainbow, EXTREME 7, Haier T51, Cherry Mobile Flare S5, Cherry Mobile Flare J2S, Cherry Mobile Flare P1 NOA H6, Pelitt T1 PLUS, Prestigio Grace M5 LTE BQ 5510"


    Untuk tindakan pencegahan, ponsel dipasang aplikasi android untuk membersihkan data yang terinfeksi Triada Malware.




    Demikian info terkini tentang virus trojan yang dilris Google 8 hari yang lalu.


    Semoga info ini bermanfaat.




    Artikel Terkait



    Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
    Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
    Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
    Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
    Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
    Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
    Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
    Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
    Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
    Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
    Google Street View
    Tampilan Terbaru Chrome
    Google Duo Dengan Besaran Kuota
    Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
    Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
    Google Pixel 2
    Switch Account Email Yahoo Dan Google

    Friday 14 June 2019

    Instagram Kembali Bekerja Dua Jam Yang Lalu

    Instagram Kembali Bekerja Dua Jam Yang Lalu


    16 jam yang lalu di Eropa, USA dan di beberapa negara Amerika Selatan, Instagram kembali down. Instagram tidak dapat diakses. Dimana di negara tersebut paling massive penggunaannya disaat waktu bersamaan. Kini dikabarkan sudah pulih kembali bekerja normal seperti biasanya.




    Account twitter instagram telah menyampaikan permintaan maafnya atas ketidaknyamaan para penggunanya. Namun karena ada 500 juta pengguna Instagram yang online secara bersamaan, ketika down berdampak pada banyak reaksi beragam dari pengguna di halaman Twitter. Dibawah ini beberapa cuplikan tweet yang mengundang untuk tersenyum.













    Kejadian mulai sering berulang tampaknya Facebook Inc memiliki masalah pada jumlah kapasitas server. Mungkin ini yang harus dilihat adalah faktor kebiasaan penggunnya. Dimana di satu tahun kemarin dengan tahun ini berbeda dari kebiasaannya. Sekarang para pecandu Instagram (IGers) bisa tidak lagi mengenal waktu untuk berlama - lama di media Instagram, sehingga bisa secara massive online yang membuat overload media sosial tersebut.


    Untuk kasus seperti ini sulit melakukan recovery internal di ponsel penggunanya. Bisa saja menggunakan VPN, namun hal yang bisa terjadi server di negara yang dituju bisa saja sedang mengalami masalah serupa.




    Hal yang paling sederhana agar tidak mengalami sedikit depresi saat Instagram down adalah tidak sesering mungkin menggunakan Instagram. Tapi memang susah jika beralih menjadi bagian dari gaya hidupnya. Sedangkan bagi para penjual produk, mungkin kejadian ini akan merugikannya, namun itulah bagian resiko yang harus diterima.

    Semoga bermanfaat.




    Artikel Terkait



    Validasi Pemilik Akun Facebook Via SMS
    Cara Aktifkan 2 Faktor Keamanan Facebook
    Berkarir Di Facebook
    Cara Menghasilkan Uang Di Facebook
    Facebook Tips Cara Settings Data Pengguna
    Snooze Button Fitur Baru Facebook
    Tips Memulihkan Account Facebook Karena Handphone Hilang Atau Dicuri
    Tips Cara Sign Up Facebook Yang Baik Dan Benar
    Tip Cara Mengetahui Asli Atau Palsu Profile Facebook
    Ujicoba Photo Telanjang Oleh Facebook
    Tip Tambah Plugin FanPage Facebook
    Tips Create FanPage Facebook

    Thursday 13 June 2019

    Whatsapp Mengancam Tindakan Hukum Kepada Yang Mengabaikan Anti Spam

    Whatsapp Mengancam Tindakan Hukum Kepada Yang Mengabaikan Anti Spam


    Whatsapp telah mengeluarkan ancaman bagi perusahaan yang mengabaikan perlindungan anti spam. Ancaman ini seiring dengan bersebarannya pengiriman spam dan pesan massal diperpesanan Whatsapp yang berisi konten hoax dan berita palsu.




    Whatsapp satu - satunya media yang paling banyak penggunanya, sudah lebih dari 5 Milyar. Terus berupaya agar platform milik Facebook ini terjaga integritas keamananannya. Sehingga Whatsapp memandang perlu mengeluarkan ancaman bagi siapa saja yang mengirim pesan massal dan ataupun pesan yang diteruskan.


    Hal ini dikarenakan banyaknya provider yang menjual mesin pesan massal ke perpesanan Whatsapp, bahkan dijual di amazon. Pertama yang akan disasar adalah India, menjelang kampanye Pemilu, dimana pengguna Whatsapp sudah mencapai 200juta. Bagian pemasaran Whatsapp melakukan penelusuran di google terhadap penjualan aplikasi yang menawarkan pesan massal.


    Whatsapp mulai dan sudah menandai pesan masal yang dikirim dan juga pesan - pesan yang diteruskan, untuk seterusnya dikaji dan ditinjau dari sudut hukum terhadap konten yang disebarkan. Dan ini sudah mulai berjalan


    Kemudian Whatsapp menjelaskan dalam FAQs, bahwa pemberlakuan ancaman tindakan akan berlaku mulai 7 Desember 2019. Ancaman ini berlaku bagi individual dan perusahaan. Dan Whatsapp akan mengejar para pelaku pelecehan dan mereka yang menyalahgunakan layanan.







    Demikian informasi terbaru dari whatsapp yang dikeluarkan pada hari ini.


    Semoga bermanfaat


    Artikel Terkait ;


    Segera Update Whatsapp Ada Issue Peretasan
    Chat Pribadi Di group Whatsapp
    FACE ID Fitur Baru Whatsapp
    Whatsapp - Issue Fake News Sebagai Celah Membuka Sistem Keamanan Pengguna
    Whatsapp Strickers
    Whatsapp - Arti 😊 Smileys Emoticon
    Efektifkah Rules Baru Whatsapp di Eropa?
    Whatsapp Buddies spying on You With Chatwatch app
    Whatsapp Update - Fitur Update Whatsapp
    Whatsapp Udate - Cara Seting Live Location
    Whatsapp Update - Cara Membuat Description Grup Whatsapp
    Whatsapp Update - Wallpaper Dan Edit Share Photo Video
    Whatsapp - Setup Anti Spying
    Whatsapp Business - Cara Aktifkan Label Dan Auto Reply
    Whatsapp Payment d How To Add Feature Whatsapp
    Peringatan Whatsapp - Whatsapp Palsu Telah Beredar
    Peringatan Whatsapp - Whatsapp Palsu Telah Beredar
    Whatsapp - Hapus Ini Jika Handphone Mulai Panas
    How To Restore Histories Chats Whatsapp No Need Reinstall
    Tips On Whatsapp Delete For Everyone To Be Effective
    How To Set Up Whatsapp Manual Download To Save Pulses
    Tips Mengamankan Account WA Jika Handphone Hilang Atau Dicuri
    Tips Mengunci Whatsapp Dari Penyadapan
    Tips On Troubleshooting Voice Calls Whatsapp
    Whatsapp Broadcast Tutorials
    Whatsapp Business Released in 2018
    Emoticon WA Terbaru Dari WhatsApp
    Whatsapp Translate
    Tips Disabled Gif Whatsapp
    Tips Menonaktifkan Pemberitahuan Whatsapp
    Tip Membuka Whatsapp app Yang di Blokir Oleh Satu Negara
    Setelan Baru Di Group Whatsapp
    Whatsapp - Arti 😊 Smileys Emoticon II
    Cara Kerja Hacker Whatsapp
    Cara Membuka Account WhatsApp Yang Di Block Teman
    Whatsapp 2.18.90 Tidak Support iOS7 Lalu Bagaimana?
    Cara Menambahkan Kontak No Whatsapp Langsung di Instagram
    Popup Notifications Whatsapp
    Fungsi Night Mode Pada Platform Media Sosial
    Cara Mengunduh Image Dan Video Kiriman Di Web Whatsapp
    Ada Iklan Di Whatsapp Tahun Depan
    Melihat Video Langsung Di Wallpaper Whatsapp Beta 2.18.301
    Update Whatsapp Business Beta
    Verifikasi Dua Langkah Sebagai Anti Pembajakan Voicemail Whatsapp
    Peringatan Whatsapp - Whatsapp Palsu Telah Beredar
    Tanda Whatsapp Disadap Dan Solusinya
    Arti 😊 Smileys Emoticon Menggunakan Search Whatsapp
    Whatsapp Update - Menggeser Ke Kanan Membalas Chats