AHA Sarang Komputer: 2020

Thursday 31 December 2020

1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya

WhatsApp akan membuat pembaruan baru yang akan mencegah aplikasi ini berfungsi pada jutaan ponsel mulai 1 Januari 2021. Menurut laporan oleh Independent, perangkat Android dan iPhone yang lebih lama tidak akan mendukung versi terbaru aplikasi.

Ini akan memaksa pemilik untuk memperbarui sistem operasi seluler atau membeli perangkat baru. Laporan tersebut menambahkan bahwa iPhone apa pun yang tidak menjalankan iOS 9 atau yang lebih baru, dan ponsel cerdas lainnya, yang tidak menjalankan setidaknya Android 4.0.3, tidak akan dapat mengoperasikan aplikasi whatsapp milik Facebook tersebut.

Model iPhone hingga iPhone 4 tidak akan dapat menjalankan WhatsApp lagi. Namun, meskipun iPhone 4S, iPhone 5, iPhone 5S, iPhone 6, dan iPhone 6S semuanya dirilis sebelum iOS 9, mereka tetap dapat memperbarui sistem operasinya. Ponsel Android yang akan kehilangan dukungan WhatsApp termasuk Samsung Galaxy S2, HTC Desire, dan LG Optimus Black.

Merk Ponsel yang tidak akan dukungan WhatsApp mulai 1 Januari 2021 sebagai berikut:

Samsung Galaxy S2
Buah Apel iPhone 1-4
Keinginan HTC
LG Optimus Black
Motorola Droid Razr
Perangkat Android dirilis sebelum 2010

Perangkat yang perlu diupdate ke iOS 9 atau lebih tinggi atau Android OS 4.0.3 meliputi:

iPhone 4S
iiphone 5
iPhone 5S
iphone 6
iPhone 6S
Samsung Galaxy S3 dan yang lebih baru
Samsung Galaxy Note
HTC Sensation
HTC Thunderbolt
LG Lucid
Motorola Droid 4
Sony Xperia Pro dan yang lebih baru

Thursday 17 December 2020

Facebook untuk sementara menonaktifkan beberapa fitur Messenger dan Instagram di Eropa

Fitur seperti stiker di Instagram dan jajak pendapat di Messenger tidak akan berfungsi untuk saat ini

Ada apa dengan Facebook di UE ?

Tiba -tiba beberapa fitur di IG dan Fb tidak tersedia.

Fitur seperti stiker di Instagram dan jajak pendapat di Messenger tidak akan berfungsi untuk saat ini

Facebook memberi tahu pengguna Messenger dan Instagram di Eropa bahwa beberapa fitur untuk sementara tidak tersedia. Sebuah pesan kecil telah muncul di aplikasi Facebook Messenger dan Instagram untuk pengguna Eropa minggu ini, mencatat bahwa beberapa fitur tidak tersedia untuk "menghormati aturan baru untuk layanan perpesanan di Eropa".

Facebook tidak menguraikan dengan tepat fitur apa yang akan hilang, tetapi perusahaan tersebut mengungkapkan di halaman dukungannya bahwa jajak pendapat di Messenger dan Instagram saat ini tidak tersedia di Eropa, di samping kurangnya stiker di Instagram dan tidak ada balasan yang dipersonalisasi di Messenger.

Fitur lain yang hilang mungkin termasuk kurangnya pengiriman file tertentu di Messenger, nama panggilan yang hilang, atau kemampuan untuk berbagi efek AR di DM di Instagram.

Facebook telah menonaktifkan sementara beberapa fitur ini untuk mematuhi aturan baru tentang penggunaan data di negara-negara UE. Ini adalah bagian dari penerapan nasional yang dilakukan pada Pedoman Privasi dan Komunikasi Elektronik 2002 (Pedoman ePrivasi).

Arahan ini memberlakukan aturan yang lebih ketat pada penggunaan data di seluruh layanan komunikasi yang beroperasi di negara-negara yang menjadi bagian dari Uni Eropa.

Tidak jelas kapan Facebook akan mengaktifkan kembali fitur-fitur ini untuk pengguna Eropa, tetapi juru bicara memberi tahu The Verge bahwa sebagian besar akan kembali "segera."

Selain tidak jelas kapan diaktifkan kembali, pemberitahuan dalam fitur kecil di IG dan Fm, Facebook hanya menambahkan pesan pemberitahuaj kecil bahwa fitur tidak tersedia yang itu tidak memberikan jawaban yang jelas, tapi justru menimbulkan banyak pertanyaan

Apakah penghapusan fitur di IG dan Fm sebagai tindak lanjut atas tuntutan yang di hadapi Facebook di Inggris akibat dianggap melakukan pelanggaran ePrivacy.

Namun sebagian orang di UE tidak lagi menggunakan Fm dan IG kecuali WhatsApp, aplikasi milik Facebook.

Sangat mungkin bahwa jajak pendapat Instagram dan Messenger serta stiker selfie tidak melanggar aturan baru - tetapi Facebook ingin bermain aman dan menawarkan layanan perpesanan yang dilucuti hingga dapat menambahkan kembali ekstra.

Petunjuk ePrivacy dirancang untuk membatasi apa yang dapat dilakukan perusahaan dengan pesan Anda dan metadata - seperti saat dikirim - yang dilampirkan padanya.

WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call

WhatsApp Audio sudah ada sejak tahun 2015 dan AhatsApp Video sudah ada sejak tahub 2016. Namun itu hanya ada di versi Android dan iOS. Kali ini WhatsApp Desktop telah ditanamkan kedua fitur tersebut.

Anda yang sudah terpasang aplikasi WhatsApp desktop di pc atau laptop, akan otomatis terpasang audio dan video call, dengan syarat pc atau laptop Anda aktif menggunakan internet.

Bagi Anda yang tidak memasang aplikasi WhatsApp Desktop, Anda dapat mengakses web.whatsapp.com di aplikasi browser di pc atau laptop, google chrome, mozilla firefox dan atau Opera Mini. ketik https://web.whatsapp.com pada bar penulusuran.

Jika sudah, untuk dapat berfungsi audio, Anda harus menancapkan audio head set pada pc atau laptop Anda. Dapat menggunakan head set ponsel Anda.

Cara aktifkan sending audio call :

Cari lubang colokan yang berlogo mic speaker headset pada laptop dan atau pc.

di pc biasanya berada di bagian depan muka depan laptop, berada bersebelahan dengan lubang mic berlogo ears speaker.

Setelah ketemu, colokan kontak pin pada ujung kabel speaker.

Sekarang kabel sudah terhubung dengan laptop, buka aplikasi WhatsApp Desktop dan atau Web WhatsApp.

klik fitur Audio call, mulai berbicara di mic dan klik kirim

Mendengarkan Pesan Audio yang diterim

Sekarang stop kontak kabel headset pindahkan ke lubang speaker berlogo ears speaker.

Klik kiriman audio yang diterima.

Jika Anda menggunakan kabel headset khusus pc dan atau laptop tidak harus ditukar tempat colokannya, karena sudah di set memiliki dua pin kontak. kedua-duanya langsung ditancapkan pada lubang mic dan ear speaker.

Untuk mengaktifkan WhatsApp Video Call dilakukan dengan cara yang sama, bisa menggunakan headset ponsel dan atau headset pc dan atau laptop.

Sedangkan dalam aktif WhatsApp video, ini akan langsung dialihkan ke Facebook Mesengers

Pada WhatsApp Audio Call di WhatsApp Desktop, sekalipun disetiap pc dan atau laptop sudah audio speaker. Menampilkan suara tidak bisa menggunakan audio bawaan. Untuk mendengarkannya harus tetap menggunakan heasset.

Dan syarat yang lain WhatsApp Desktop harus ter-conecting dengan no kontak WhatsApp di ponsel dan ponsel dan aktif internet.

Demikian info terbaru dari WhatsApp Desktop, penambahan fitur audio dan video call.

Semoga bermanfaat

Wednesday 16 December 2020

Judul dengan Banyak Kata Kunci Tidak Melanggar Pedoman Kami

John Mueller dari Google mengklarifikasi bahwa judul dan deskripsi meta yang mengandung banyak kata kunci tidak bertentangan dengan pedoman webmaster.

John Mueller dari Google menghapus kesalahpahaman tentang judul dan deskripsi yang banyak kata kunci, dengan mengatakan itu adalah praktik umum yang tidak bertentangan dengan pedoman webmaster.

Topik ini dibahas selama streaming langsung Google Search Central SEO yang diadakan pada 11 Desember 2020. Seorang SEO memberi tahu Mueller bahwa mereka melihat bisnis kecil memenuhi judul dan deskripsi mereka dengan kata kunci komersial sepanjang waktu, bahkan setelah menasihati mereka untuk tidak melakukannya.

Mereka memberikan contoh seorang florist di Brighton memiliki uraian yang berbunyi: “bunga pernikahan Brighton, bunga duka Brighton, bunga ulang tahun Brighton, bunga ulang tahun Brighton, bunga ulang tahun Brighton,” dan lain sebagainya.

Secara estetika, tampilannya tidak benar, kata SEO kepada Mueller, tetapi tidak jarang melihat halaman dengan jenis deskripsi seperti itu mendapat peringkat tinggi dalam hasil penelusuran.

John Mueller juga ditanya mengapa judul dan deskripsi kata kunci yang jenuh begitu lazim dalam hasil penelusuran, dan apakah itu bertentangan dengan pedoman webmaster Google atau tidak.

Inilah tanggapannya.

Mueller Membahas Judul dan Deskripsi Banyak - Kata Kunci

Langsung ke poin inti, Mueller mengatakan memenuhi judul meta dan deskripsi halaman dengan kata kunci tidak melanggar pedoman Google. Ini bahkan bukan sesuatu yang dianggap Google bermasalah.

Bukan berarti Google juga merekomendasikan praktik ini, karena mengisi judul dan deskripsi dengan kata kunci dapat mempersulit pemahaman halaman yang sebenarnya relevan.

Mueller mengatakan peningkatan terbesar yang bisa diharapkan situs dengan menulis ulang judul dan deskripsi tersebut adalah rasio klik-tayang yang lebih baik. Dia berulang kali merekomendasikan penulisan tag meta yang lebih baik untuk meningkatkan RKT, tetapi tidak pernah menyarankan melakukannya untuk meningkatkan peringkat.

Inilah yang dia katakan:

“Itu tidak melanggar pedoman webmaster kami. Ini bukanlah sesuatu yang kami anggap bermasalah. Menurut saya, paling banyak, ini adalah sesuatu yang dapat Anda tingkatkan jika Anda memiliki judul yang lebih pas karena kami memahami relevansinya sedikit lebih baik.

Dan saya menduga peningkatan terbesar dengan judul dalam hal itu adalah jika Anda dapat membuat judul yang cocok dengan apa yang sebenarnya dicari pengguna, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk benar-benar mengeklik hasil penelusuran karena mereka berpikir "oh ini benar-benar cocok dengan apa yang saya cari.”

Sedangkan jika Anda mencari “pengiriman bunga Brighton” dan sebagai judul dalam hasil pencarian Anda melihat “bunga, bunga hijau, bunga kuning, Brighton…” dan semua kota di sekitarnya. Anda mungkin melihat itu dan berkata: apakah ini hasil SEO? Atau apakah ini sebenarnya bisnis yang akan melakukan pekerjaan dengan baik dan menghasilkan bunga yang bagus untuk saya? ”

Jadi saya kira itu adalah masalah meningkatkan rasio klik-tayang daripada meningkatkan peringkat. Dan jika, dengan peringkat yang sama, Anda mendapatkan rasio klik-tayang yang lebih tinggi karena orang-orang mengenali situs Anda sebagai lebih relevan, itu hal yang baik. ”

Semoga bermanfaat.

	Cara Konekting WA Dengan Facebook business
	Facebook Desktop Dark Mode
	Facebook mengangkat CEO Baru Libra
	Facebook.Inc Berencanakan Membuat Perubahan besar Pada WhatsApp dan Messenger
	Facebook - Emoji Baru Ada Di Sini
	Facebook - Emoji Baru Sudah Tersedia
	Facebook - Luncurkan Emoji Baru

	Google Dark Mode Di Browser Desktop - Settings
	John Mueller Memberikan Tips SEO Bagi Pemilik Situs
	Cara Mengoptimalkan Meta Tags
	Google Play Telah Menghapus Aplikasi Selfie Dan kecantikan
	Google Meet Fix Menghilangkan Suara Latar
	Perubahan Google Adsense Selama Pandemi Virus Corona
	Cara Menggunakan Google Meet
	Konferensi Video Google Meet Sekarang Gratis Untuk Siapa Saja
	Google Hangouts Meet - Zoom Gallery
	Google Classroom Menjadi Andalan Para Guru...
	Jangan Simpan Data Penting Pribadi Google
	iklan Otomatis Google Adsense Terbaru
	SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
	Ada Masalah Serius Di Update Chrome Terbaru
	SEO Sudah Tidak Lagi Efektif Di Index Pencarian Google
	Chrome Android Update - Menambahkan Dark Mode
	Konferensi Google Webmasters Mendatang Di Zurich
	Seperti Apa Kebijakan Baru AdMob
	Perubahan Kebijakan Google Adsense
	Data Aman Tersimpan Di Google Docs Atau Di Laci Anda
	Cara Proteksi Play Store, Chrome, Google dan Youtube Untuk Anak
	Tampilan Baru Chrome 73.0.3538.90
	Setelan Download Chrome 70.0.3538.80 Hemat Pulsa Hemat Memori Penyimpanan
	Tampilan Baru Chrome 70.0.3538.80
	Chrome Tidak Bisa Lagi Di Jelly Bean
	Keamanan Akun Media Sosial Menggunakan Google Authenticator
	Berkarir Di Google - Cara Mengirim Lamaran Kerja
	Google Translate Fitur Baru Screenshot Camera Translate
	Penelusuran Vertikal Dari Search Engine Google
	Gmail Redesign 2018 Penambahan Fitur Baru
	Google Street View
	Tampilan Terbaru Chrome
	Google Duo Dengan Besaran Kuota
	Tips Mengamankan Account Google Jika Handphone Dicuri
	Tip Menambah Profile Google Di Blog Dan Web Page
	Google Pixel 2
	Switch Account Email Yahoo Dan Google

Thursday 31 December 2020

1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya

1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya

Artikel Terkait ;

Thursday 17 December 2020

Facebook untuk sementara menonaktifkan beberapa fitur Messenger dan Instagram di Eropa

Facebook untuk sementara menonaktifkan beberapa fitur Messenger dan Instagram di Eropa

Artikel Terkait

WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call

WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call

Artikel Terkait ;

Wednesday 16 December 2020

Judul dengan Banyak Kata Kunci Tidak Melanggar Pedoman Kami

Judul dengan Banyak Kata Kunci Tidak Melanggar Pedoman Kami

Mueller Membahas Judul dan Deskripsi Banyak - Kata Kunci

Artikel Terkait