Media mainstream (kompas) mengekpose tentang WhatsApp akan berbayar. Itu adalah berita palsu dari sumber info hoax. Jika Facebook berencana di tahun 2020 memasang iklan do WhatsApp itu memang benar.
WhatsApp akan seperti Facebook dan instagram, tidak memungut biaya atas semua iklan yang pengguna tidak ingin dilihatnya. Adapun masalah akan dikenai biaya untuk semua pengguna, berangkat dari tweet WhatsApp di twitter, dimana salah satu komentor menyebut dirinya lebih suka membayar app WhatsApp dibanding harus ada iklan di twitter. Jadi bukan WhatsApp yang akan membuat rencana WhatsApp berbayar. WhatsApp sudah berkomitmen dengan masalah tersebut sejak 2012.
Sampai sejauh ini rencana menambahkan iklan di WhatsApp belum berhasil. Dan biasanya jika berhasil akan diuji coba pada versi beta sebelum diliris di Google Play Store. Begitu juga jika mengutip dari pembicaraan Facebook Marketing Summit (FMS) di Berlin, Jerman pada 2019. Untuk hanyalah sebatas rencana.
Menyedihkan sekali jika media main stream (kompas) membuat konten berita palsu seperti itu. Ini akan membikin berita tersebut si pembuat artikelnya bagian dari barat terus yang berusaha menghancurkan WhatsApp.
WhatsApp hanya akan meminta biaya bagi pengguna yang membuat tayangan iklan. Dan ini sepertinya yang akan dirilis pada WhatsApp Business terlebih dahulu, baru kemudian WhatsApp.
Sedangkan pengguna lainnya yang tidak memasang iklan, tidak akan dikenakan biaya.
Demikian informasi tentang WhatApp berbayar dan iklan di tahun 2020.
Semoga informasi ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment