• Google
  • Blogger
  • WhatsApp
  • Design Contest
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Linkedin
  • Line
  • Payoneer
  • Privacy
  • Saturday 27 November 2021

    Tip Kirim Photo Video Tanpa Memenuhi Memori Ponsel

    Tip Kirim Photo Video Tanpa Memenuhi Memori Ponsel

    Tip Kirim Photo Video Tanpa Memenuhi Memori Ponsel






    Aplikasi yang paling banyak penggunanya di Indonesia adalah WhatsApp. Sebagian pengguna mungkin belum tahu jika ponsel sering cepat drop baterai, cepat panas, penyumbang masalahnya adalah aplikasi WhatsApp. Sebab WhatsApp berbasis end to end enscripty, menyimpan semua data di ponsel. Jadi jika Anda senang ngirim dan menerima photo, video namun agar ponsel bagus kinerjanya, langkah berikut ini baik yang bisa Anda lakukan.








    Cara mengurangi beban kapasitas memori ponsel adalah dengan dua cara, yaitu menyimpan srmua galery ke memori external, kedua mengubah setingan WhatsApp


    Mengubah setingan atau setelan WhatsApp ada dua cara, yaitu :


    1. tidak diunduh secara otomatis saat menerima photo atau video dengan cara kosongkan semua cheklis (no media) pada kliks >> Settings >> storage and data >> when using mobile data - when using connected wifi - when roaming.


    2. gunakan cara baru, yaitu kirim photo video tanpa tersimpan di memori internal maupun external. Cara ini dapat menghemat penggunaan memori ponsel pengirim maupun ponsel penerima, karena photo video yang dikirim dan diterima setelah dibuka oleh si penerima, photo video secara otomatis terhapus tidak tersimpan di storage (memori internal) dan kartu memori si pengirim mau pun si penerima.

      Cara Pengirimkan photo atau video
      • Klik galery

      • tekan angka 1 dalam circle di kolom bar text chat WhatsApp.

      • lepaskan setelah angka 1 dalam circle berwarna hijau

      • lalu klik send atau pesan.

      • selesai

    Photo atau video yang terkirim dan atau yang diterima dalam bentuk text photo atau video. Akan terbuka jika diklik oleh si penerima setelah dilihat photo akan terhapus secara otomatis.


    Di display chat si pengirim akan berubah tulisan text photo atau video menjadi 'opened' atau 'buka', ini tandanya photo atau video telah dibuka oleh si penerima.


    Sebagai konklusi, Cara seperti in yang harus Anda pahami :


    1. Data media tidak akan disimpan ke Foto, video atau Galeri penerima.


    2. Setelah Anda mengirim tampilan sekali foto atau video, Anda tidak akan dapat melihatnya lagi.


    3. Anda tidak dapat meneruskan, menyimpan, membintangi, atau membagikan foto atau video yang dikirim atau diterima dengan tampilan setelah media diaktifkan.


    4. Anda hanya dapat melihat apakah penerima telah membuka tampilan setelah foto atau video jika mereka telah membaca tanda terima diaktifkan.


    5. Jika Anda tidak membuka foto atau video dalam 14 hari setelah dikirim, media akan kedaluwarsa dari obrolan.


    6. Anda harus memilih tampilan sekali media setiap kali Anda ingin mengirim tampilan sekali foto atau video.


    7. Lihat sekali media dapat dipulihkan dari pencadangan jika pesan belum dibuka pada saat pencadangan. Jika foto atau video sudah dibuka, media tidak akan disertakan dalam cadangan dan tidak dapat dipulihkan.


    Hanya kirim foto atau video dengan tampilan setelah media diaktifkan ke individu tepercaya. Misalnya, seseorang mungkin:


    1. Mengambil tangkapan layar atau rekaman layar media sebelum menghilang. Anda tidak akan diberi tahu jika seseorang mengambil tangkapan layar atau merekam layar.


    2. Mengambil foto atau video media dengan kamera atau perangkat lain sebelum menghilang. Media terenkripsi dapat disimpan selama beberapa minggu di server WhatsApp setelah Anda mengirimkannya.


    3. Jika penerima memilih untuk melaporkan tampilan sekali media, media akan diberikan ke WhatsApp.


    Semoga bermanfaat

    No comments: