Sekarang orang sudah bisa melakukan penyadapan percakapan WhatsApp, yang dilakukannya dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan kloning no Hp, alogaritma kode, barcode dan lain - lain. Kali ini Aha Sarang Komputer akan berbagai cara mengantisipasi itu semua.
Manusia di dunia ini hanyalah sebagai wali atas perwalian untuk mengelola bumi dan seisinya ini dengan baik. Namun tak sedikit mendudukan dirinya melebihi dari batasan itu, ingin seperti Tuhan, ingin tahu segala. Bahkan seakan dirinya mampu menciptakan segala sesuatu, sampai muncul hak cipta, adalah ekses dari itu.
Ketahuilah apa yang diketahui dan diterimanya itu bukanlah hasil ciptaannya, tapi itu hasil dari Ilmu yang diajarkan oleh Sang Pencipta, jadi manusia tidak punya kemampuan membuat apa pun tanpa Ilmu dariNYA. Dan DIA lah Sang pencipta yang menciptakan Ilmu. DIA satu - satunya yang Maha Tahu, bukan manusia. Sebaliknya terkadang dan tidak sedikit orang menginginkan melebihi batasannya. Itu karena ada kencendrungan ingin tahu yang diciptakanNYA didalam hatinya, kemudian itu yang menguasai hidupnya.
Seperti pekerjaan memata - matai orang lain, yang tadinya ini adalah bertujuan untuk keamanan dan keselamatan, kemudian bergeser, disalahgunakan untuk tujuan menyimpang, demi memenuhi kepuasan diri. Dan malapetaka itu salah satunya bermuara dari situ.
WhatsApp dibuat tentunya memberikan alat komunikasi yang cepat, nyaman dan dapat terjaga privacy penggunanya. Berbagai tambahan dibuat pada aplikasi itu, sudah pasti untuk tujuan baik, yaitu untuk meningkatkan kepuasan penggunanya. Namun ada sisi rasa ingin tahu pada diri manusia, kemudian itu yang membuat sebagian manusia lainnya menginginkan sesuatu yang melebihi takarannya tentang apa yang diketahuinya dari kehidupan orang lain, teman WhatsApp-nya. Sehingga bermunculan trik untuk bisa melakukan itu. Jika ini digunakan untuk mengawasi orang - orang yang Anda cintai agar terhindar dari prilaku jahat orang lain, tentunya itu sangat berguna, sebaliknya jika digunakan untuk memenuhi hasratnya ini yang bahaya.
Seperti dalam tutorials yang pernah dibuat oleh Aha Sarang Komputer telah dibuat cara antisipasi penyadapan. Untuk melakukan hal yang sama pada aplikasi WhatsApp, cukup mudah. Karena inti penyadapan atau memata - matai sangat ditentukan koneksi internet, koneksi internet ini ada pintu penghubungnya, yaitu koneksi data dan wifi.
Maka untuk mengunci handphone termasuk aplikasi WhatsApp, caranya seperti pada video tutoriuwl di atas, yaitu sebagai berikut;
- Kunci home screen smartphone
- Kunci Aplikasi WhatsApp
1. Kunci home screen smartphone
Gunakan pin home screen, jangan menggunakan pattern, lebih baik lagi menggunakan sidik jari. Dengan mengunci akses utama pada handphone, sama dengan menutup kode perayapan dari aksi penyadapan.
2. Kunci Aplikasi WhatsApp
- buka settings smartphone » lock apps
Setiap merek smartphone berbeda dalam penempatan lock apps, namun di setiap smartphone sudah disediakan fitur pengunci aplikasi. - Setelah aplikasi WhatsApp terkunci, buka aplikasi WhatsApp
- Click fitur "settings"
- klik fitur "Account"
- klik fitur "Security"
- Klik switch "on"
Demikian cara memproteksi Smartphohe dan aplikasi di dalamnya dari berbagai aksi penyadapan.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment