Monday, 23 September 2019

Ciri Web Developer Amatiran

Ciri Web Developer Amatiran


Apa itu Web Developer Amatiran?


Web Developer yang membangun struktur rancangan situs menggunakan boostrap, laravel, codeigniter, wordpress, wix dan lain - lain. Mereka mungkin punya pengalaman lebih dari lima tahun, namun selama yang dibangunnya menggunakan framework pihak ketiga, sama saja, masih amatiran.




Aha Sarang Komputer, pernah menemukan hal seperti ini, saat mendapatkan tawaran untuk meneruskan pembuatan website, dengan alasan web developer sebelumnya tidak bisa menterjemahkan bangunan sebuah website sesuai dengan keinginannya baik dalam desain maupun fungsi yang ada didalamnya.


Seorang Web Developer harus bisa menerjemahkan sebuah bangunan website sesuai keinginan pelanggan. Jika tidakbisa, maka ia adalah seorang amatiran.


Aha Sarang Komputer kemudian menjawab, harusnya seorang web developer harus mampu menertemahkan sebuah website sesuai keinginan klien, jika tidak bisa dipastikan amatiran.


Aha Sarang Komputer jika masalahnya benar demikian, dapat dipastikan ia menggunakan boostrap. Dan benar saja, kami tunjukkan file boostrap yang ada di server hosting kepada klien


Hal lain, dengan menggunakan boostrap dan atau menggunakan pihak ketiga, maka website tersebut bukan hanya milik klien, tapi milik bersama, antara pemilik bersama aplikasi boostrap, dimana boostrap ini yang menanamkan link situsnya di file website Anda.


Itulah ciri web developer amatiran, selain ciri di atas, ia akan beranggapan klien itu gagap teknologi, sehingga mereka, para pembuat website amatiran, dapat mengelabui klien dengan memaksakan model sebuah web menurut si web developer. Karena jika tidak begitu, mereka akan kelabakan jika mengikuti keinginan klien, karena pada dasarnya mereka amatiran. Terlihat seperti professional karena si pemesan awan dengan sebuah website. Apapun yang diomongkan oleh seorang web developer amatiran dianggapnya pencerahan.


Bukan hanya boostrap, framework yang lain pun sama, kemudahan yang mereka buat dalam pengkodean default, yang membuat siapa saja bisa membangun website dengan bantuan framework pihak ketiga. Dalam hal ini yang tidak disadari oleh si pemilik domain, dimana link framework pihak ketiga tersebut ada dalam bangunan websitenya.


Aha Sarang Komputer dalam membangun sebuah website tidak pernah menggunakan framework pihak ketiga, semua murni pengkodean copyright Aha Sarang Komputer, termasuk membuat sebuah function. Juga saat jauh sebelum booming ponsel Android, untuk pembuatan aplikasi berbasis java ponsel.





Itulah ciri umum seorang web developer amatiran. Dan banyak diantara tampak seperti seorang web developer professional, aslinya bukan mereka ini tergolong ai, yaitu kecerdasan hasil browsing - browsing, karena merasa sudah lama berkecimpung cukup lama, lalu dianggap oleh orang awam mereka ini seorang professional.


Semoga bermanfaat


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment