Tuesday, 20 August 2019

Mencegah Ransomware Masuk

Mencegah Ransomware Masuk


Ransomware adalah malware yang meminta sejumlah bayaran untuk memulihkan pc atau laptop yang dirusak oleh malware itu sendiri. Dalam dua bulan terakhir ini ransomware muncul kembali di Amerika Serikat, yang menyerang pemerintah bagian Amerika Serikat.




Malware ini akan masuk menyelinap melalui program exe, saat pc atau laptop mendownload software berextension exe terbuka, baik dalam kemasan zip maupun rar. Karena yang dirusak adalah user account pc atau laptop, dengan status hiden, maka dapat dipastikan malware ini membungkus system windows pc atau laptop.


Dalam file txt readme, ransomware ini memberikan informasi, perbaikan dan sejumlah uang harus dibayar. Dan karena yang di serang adalah system Windows, ransomware ini menyelinap pada aplikasi untuk mengembalikan Windows atau Microsoft built up ke genuine. Pertama kali yang diserang adalah browser tools.


Malware ini tidak begitu saja masuk ke pc atau laptop ketika akses internet dibuka. Mereka masuk melalui system yang merusak system Windows dengan membuat Windows berubah menjadi build up. Dan seterusnya mereka memasukan system yang menyelimuti system Windows dalam software perbaikan.


Langkah apa yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya malware?


  1. Jika Windows tiba - tiba berubah menjadi build up, gunakan software asli untuk melakukan validasi.


  2. Tidak memasang aplikasi games pada pc atau laptop yang digunakan untuk kebutuhan perkantoran, yang semua terkoneksi jaringan LAN. Sekalipun games yang diunggah dari Windows Store.


  3. Tidak ada jaminan terpasang anti virus terhebat no 1 tidak akan menyerang laptop atau pc.

    Lebih baik selalu mengaktifkan anti virus bawaan Microsoft, yaitu Windows Defender.



Dan jika sudah terkena virus ini, lakukan pembersihan secara manual, matikan semus aplikasi yang mencurigakan di task manager, kemudian delete aplikasi yang tiba - tiba muncul dalam bentuk folder di Program Files, kemudian hapus file name yang sama di Program Files tersebut yang ada di appdata data user. Dan delete satu persatu nama extension ransome ware di semua folder. Misal data.exe.namaRansomeware, data.jpeg.namaRansomeware dan lain - lain.


Semoga bermanfaat.



Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment