Monday, 15 March 2021

WhatsApp dibajak itu kecil kemungkinannya

WhatsApp dibajak itu kecil kemungkinannya

WhatsApp dibajak itu kecil kemungkinannya











SOPA IMAGES/LIGHTROCKET VIA GETTY IMAGES





Akhir - akhir ini acapkali tersiar berita, kabar sering terjadi orang merasa akan whatsapp mereka di-hack. Kemudian berbagai media dan blog ramai - ramai pula memberi tips terhindar dari hack. Keduanya buat kami sebagai programmer yang sudah lama mengikuti pengembangan WhatsApp terlalu mengada - ngada dan masalah dengan tips jauh panggang dari api.





Contoh kasus satu akun minta dana kemudian pemilik akun tersebut di hack karena merasa tidak melakukan chat seperti itu. Disini seperti masalah hack hanya dijadikan alibi.


Baik kami akan jelaskan satu persatu.


  1. pencurian melalui kode OTP.

    modusnya dikatakan disana, si pelaku mengirim kode otp ke calon korban yang akan dihack.

    cara ini bisa saja dilakukan yang disebut dengan kloning. Namun jika akun whatsapp yang dikloning tersebut berhasil di hack. hacker akan kesulitan dan masih bisa dicegah secara dini oleh pemilik akun sebenarnya.

    Karena ketika sang hacker mengirim pesan dengan tujuan penipuan / meminta dana pada akun whatsapp orang lain. Itu otomatis dapat dibaca oleh pemilik akun whatsapp asli dan bisa langsung dicegah.

    mengambil otp dengan menonaktifkan akun whatsapp asli. ini juga sulit dilakukan karena kode konfirmasi akan diberikan ke akun whatsapp asli.


  2. Melalui MMI.

    Ini bukan kategori membobol akun whatsapp karena yang dibobol itu kode otp pada aplikasi lain misalkan aplikasi ecommerse semacam ojek online, jualan online yang memiliki fitur transfer dana.


  3. Membobol back up file whatsapp

    ini apalagi sulit dilakukan karena bukan hanya no ponsel yang harus diketahui tapi juga harus tahu alamat email berikut passwordnya.

    kita ketahui pada umumnya hampir sebagian besar orang lupa alamat email apalagi password-nya.

    Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi gadget, dimana setiap ponsel smartphone sekarang harus konfirmasi email sehingga bagi yang memiliki ponsel banyak harus membuat akun email banyak pula kecuali dikloning.


Dan yang benar - benar bisa melakukan hack untuk melakukan penipuan minta dana dan lain lain modus operandinya adalah provider sendiri dan provider google atau yahoo. Dan itu tidak mungkin dilakukan oleh provider.


Seorang hacker yang melakukan hack whatsapp hanya bisa melihat aktivitas percakapan didalamnya, karena jika ia ikut terlibat dalam percakapam akan ketahuan saat itu juga oleh pemilik akun sebenarnya.




Sekalipun demikian langkah pengamanan tetap diperlukan. Maka untuk mengamankan akun whatsapp adalah sebagai berikut


  1. Selalu update akun whatsapp anda

  2. gunakan pin. kode pin pilih angka secara acak. simpan kode pin yang Anda buat dikertas simpan di rumah Anda (di kamar anda/laci/tempat menurut anda aman).

  3. buat autentifikasi dua faktor.

  4. pilih photo profile hanya untuk anda dan atau no kontak di ponsel. Tidak memilih dapat dilihat semua orang.


Semoga bermanfaat






Artikel Terkait ;
WHATSAPP: ANDA TIDAK DAPAT MEMBACA ATAU MENGIRIM PESAN JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN ATURAN BARU
1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya
WhatsApp telah uji coba fitur Iklan Status
Cara tetap aman dalam kebijakan privasi baru WhatsApp
Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp: Prihatin tentang privasi, pengguna mencari alternatif seperti Signal, Telegram
1 Januari 2021 - WhatsApp stop di Galaxy S2 dan lainnya
WhatsApp Desktop - Audio dan Video Call
Update WhatsApp Beta 2.20.207.19
Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
Whatsapp Tidak SeAman yang Anda Kira
Fitur Baru WhatsApp Beta - Update di Bulan November 2020
WhatsApp Update - Room Video Dan QR Code Account
WhatsApp - Bisa Video Calls 8 Orang
WhatsApp dibajak itu kecil kemungkinannya

No comments:

Post a Comment