Sunday, 23 September 2018

Menambahkan Tombol Follow Akun Instagram Pada Halaman Website

Menambahkan Tombol Follow Akun Instagram Pada Halaman Website


Banyak orang tergiur untuk punya folower yang banyak, selain masalah gengsi, sebagian orang meyakini bahwa banyak follower memudahkan menjual produk jika media itu menjadi tempatnya berjualan atau mempromosikan produk, Atas dasar itu maka berjamuran layanan jasa yang menawarkan memudahkan penambahan follower. Bahkan beberapa postingan pun tidak ragu - ragu menjadi corong untuk mempromosikan hal tersebut tanpa mengujinya. Ujungnya tidak sedikit yang menjadi korban, namun ia tidak pernah merasa punya andil bersalah sebagai garda mempromosikan yang demikian itu.


Sebagian lainnya secara terang - terangan membuka jasa yang meminta imbalan bulanan untuk mengatur hashtagh promo jumlah follower, kemudian mereka yang berpikir jalan pintas berpikir itu sebuah solusi. Ujungnya menjadi korban para opportunis yang memanfaatkan situasi kebimbangan orang. Atas dasar itu kami yang pernah deaktivative dari Instagram, kembali membuka akun Instagram.


Membuat akun Instagram kembali, karena banyak pertimbangannya, yaitu adanya keluhan, permintaan bantuan untuk membuat berbagai hal di Instagram dan FanPage Facebook. Dari sini kami mendengar, mereka malah ditawarkan oleh orang lain, memberikan jasa yang tidak gratis. Ini bukan solusi bagi Anda yang ingin exist dengan usaha yang sedang Anda rintis dan jalankan.


Ketahuilah tidak ada yang instant untuk meraih sesuatu. Jika sesuatu itu jalannya mudah, maka sesuatu itu adalah hampa, tidak ada, adanya hanya di dalam khayalan. Jadi dalam meraih pelanggan di media sosial, tidak identik antara jumlah follower dengan larisnya produk jualan Anda. Yang perlu dikuasai dalam mengenalkan, mempromosikan dan menjual produk Anda secara online.


  1. Pelanggan potensial akan melihat profile Usaha Anda.

    1. Dalam hal ini, usaha yang Anda jalankan harus punya situs atau website yang menunjukkan kredibilitas Usaha Anda. Jadi tidak sekedar mengandalkan share to sosial media. Jika hanya mengandalkan sosial media, lebih baik secepatnya untuk menghentikan usaha Anda karena Anda akan menjadi bulan - bulanan opportunis yang memanfaatkan ketidak tahuan Anda. Bukannya uang yang didapat malah sebaliknya.


    2. bukti sertifikat, dari jenis usaha, legalitas formal harus Anda miliki, sebagai bukti Anda benar - benar menjalankan secara serius / professional.


  2. Pelanggan potensial akan menelusuri ke source di mana Anda membuka Usaha.

    1. Di sini Anda harus punya tempat di mana Anda memproduksi, memajang produk Anda. yang paling sederhana adalah di rumah Anda


    2. Tempat tidak harus sewa kios atau lapak, karena media bisnis Anda berjualan secara online.


  3. Pelanggan potensial akan secara tidak langsung mempromosikan produk Anda.



Ketiga faktor itu yang harus Anda ketahui ketika Anda akan memulai, paling tidak, cobalah sejenak berpikir, bahwa Anda sebagai pembeli atau calon pembeli atau orang yang sedang mencari barang secara online. Jadi tidak memulai usaha karena berangkatnya pengaruh orang banyak disekitar Anda. Yang harus diingat, setiap keputusan yang Anda ambil, orang lain yang mempngaruhi Anda tidak akan mempedulikan Anda ketika Anda gagal. Mereka akan mencari orang lain untuk dibujuknya lagi, cara membujuknya dengan teknik seolah professional semodel seminar - seminar.


Jadi untuk memulai usaha , baik offline dan online itu sama, harus punya perencanaan dan kesiapan mental. Jika secara offline Anda harus membuka toko atau kantor, maka secara online toko Anda adalah situs atau website Anda. Dalam dunia nyata atau offline, di area pasar atau di pinggir jalan banyak yang berjualan menjajakan dengan membuka lapak kecil atau gelar tikar atau berjualan keliling, maka seperti itulah mereka yang berjualan yang mengandalkan sosial media. Ada keuntungan tapi tidak besar, cukup untuk hidup. Tidak butuh modal, hanya butuh keberanian.




Ada milyaran pengguna sosial media di semua Platform, ini adalah pangsa pasar besar, yang hanya bisa direbut oleh mereka yang berjualan secara professional dengan perencanaan yang matang. Ada ratusan calon pelanggan potensial yang hanya akan menghampiri mereka yang berjualan secara professional.


Sekali lagi memperbanyak jumlah follower bukan berati jualan Anda akan banyak peminatnya, meningkatnya jumlah follower hasil dari promosi tidak langsung pelanggan potensial Anda. Pahamilah ini, baru Anda memulai dan berlari.


Di bawah ini profile Instagram kami, Jadi membuat tombol Instagram itu sangat mudah. Anda dapat memasangnya di website Anda. Tujuannya bukan untuk menambah Follower, tapi memudahkan calon pelanggan potensial mengetahui siapa Anda.




Demikian cara menambahkan tombol Follow Akun Instagram pada halaman Website, buat Anda yang sedang bergairah berjualan secara online.


Semoga bermanfaat dan sukses.




Artikel Terkait



No comments:

Post a Comment